Jakarta: Hadi Matar, tersangka penikaman Salman Rushdie mengaku tidak bersalah atas tuduhan percobaan pembunuhan dan penyerangan, di sidang pengadilan di bagian utara New York, Kamis, 18 Agustus 2022 waktu setempat.
Diborgol dan mengenakan pakaian penjara bergaris hitam dan putih, Hadi Matar, 24, menjawab dakwaan juri setelah dia diduga menyerbu panggung pada acara Jumat, 12 Agustus lalu, dan menikam Rushdie berulang kali di leher dan perut. Rusdhie dalam kondisi kritis akibat penikaman tersebut.
Hakim memerintahkan Matar tetap ditahan tanpa jaminan.
Pengacaranya, pembela umum Nathaniel Barone, bersikeras pada asas praduga tak bersalah sampai kliennya dinyatakan terbukti bersalah.
Dia juga menyuarakan keprihatinan atas wawancara dengan Matar yang diterbitkan New York Post minggu ini.
Di dalamnya, Matar mengatakan kepada tabloid bahwa dia "terkejut" bahwa Rushdie selamat dari serangan itu.
"Saya tidak suka orangnya. Saya tidak berpikir dia orang yang sangat baik," katanya tentang penulis. "Aku tidak menyukainya. Aku sangat tidak menyukainya."
Menurut jaksa Jason Schmidt, wawancara semacam itu bisa bertentangan dengan pembelaan: "Setiap kali ada pernyataan yang Anda lihat kemungkinan, Anda tahu, pengakuan yang bertentangan dengan kepentingan."
Hakim David Foley menyetujui permintaan pembela untuk mengeluarkan perintah pembungkaman sementara, yang melarang para pihak mendiskusikan kasus tersebut dalam wawancara dengan pers. AFP PHOTO/Angela Weiss Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News