Menlu Retno Marsudi dua WNI sandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf kepada keluarga masing-masing di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2018.
Menlu Retno Marsudi dua WNI sandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf kepada keluarga masing-masing di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2018.
Menlu Retno Marsudi terlihat haru saat dua WNI sandera Abu Sayyaf bernama La Utu bin Raali dan La Hadi bin La Edi bertemu istri masing-masing.
Menlu Retno Marsudi terlihat haru saat dua WNI sandera Abu Sayyaf bernama La Utu bin Raali dan La Hadi bin La Edi bertemu istri masing-masing.
Pada kesempatan tersebut Menlu Retno menjelaskan pentingnya peran dan dukungan TNI serta BIN dalam upaya pembebasan dua sandera WNI dari Filipina Selatan tersebut.
Pada kesempatan tersebut Menlu Retno menjelaskan pentingnya peran dan dukungan TNI serta BIN dalam upaya pembebasan dua sandera WNI dari Filipina Selatan tersebut.
La Utu dan La Hadi adalah WNI yang bekerja sebagai nelayan di kapal penangkap ikan di Sabah, Malaysia. Keduanya diculik dan disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina Selatan pada 5 November 2016. Keduanya berhasil dibebaskan pada 19 Januari 2018 lalu.
La Utu dan La Hadi adalah WNI yang bekerja sebagai nelayan di kapal penangkap ikan di Sabah, Malaysia. Keduanya diculik dan disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina Selatan pada 5 November 2016. Keduanya berhasil dibebaskan pada 19 Januari 2018 lalu.

Dua WNI Sandera Abu Sayyaf Diserahkan ke Keluarga

23 Januari 2018 13:38
Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyerahkan dua warga negara Indonesia yang dibebaskan dari penyanderaan kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina ke keluarga masing-masing. Menlu Retno menyebutkan peran TNI dan Badan Intelijen Negara (BNI) dalam pembebasan tersebut. Foto: Dok Kemenlu RI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional wni disandera abu sayyaf