Seorang polisi menutupi jenazah seorang pria di daerah pemukiman yang terendam banjir di Bingerville, dekat Abidjan, Pantai Gading pada Selasa, 21 Juni 2022.
Seorang polisi menutupi jenazah seorang pria di daerah pemukiman yang terendam banjir di Bingerville, dekat Abidjan, Pantai Gading pada Selasa, 21 Juni 2022.
Sedikitnya lima orang, termasuk empat anak-anak, meninggal setelah hujan lebat menyebabkan banjir di ibu kota ekonomi Pantai Gading, Abidjan, Selasa, 21 Juni 2022 waktu setempat.
Sedikitnya lima orang, termasuk empat anak-anak, meninggal setelah hujan lebat menyebabkan banjir di ibu kota ekonomi Pantai Gading, Abidjan, Selasa, 21 Juni 2022 waktu setempat.
"Kami telah dipanggil sejak pukul 3 pagi (GMT dan lokal). Sayangnya lima orang, termasuk empat anak-anak, tewas," kata kepala pemadam kebakaran Jenderal Issa Sacko.
Hujan deras turun sepanjang malam, membanjiri lingkungan yang luas di Abidjan dan membuat beberapa jalan utama tidak dapat digunakan.
Hujan deras turun sepanjang malam, membanjiri lingkungan yang luas di Abidjan dan membuat beberapa jalan utama tidak dapat digunakan.

Anak-anak di Antara 5 Korban Meninggal akibat Banjir di Pantai Gading

22 Juni 2022 10:32
Jakarta: Sedikitnya lima orang, termasuk empat anak-anak, meninggal setelah hujan lebat menyebabkan banjir di ibu kota ekonomi Pantai Gading, Abidjan, Selasa, 21 Juni 2022 waktu setempat.

"Kami telah dipanggil sejak pukul 3 pagi (GMT dan lokal). Sayangnya lima orang, termasuk empat anak-anak, tewas," kata kepala pemadam kebakaran Jenderal Issa Sacko.

Dia menambahkan bahwa 85 orang telah dievakuasi dan satu dibawa ke rumah sakit, sementara sebuah bangunan yang terancam runtuh dievakuasi.

Hujan deras turun sepanjang malam, membanjiri lingkungan yang luas di Abidjan dan membuat beberapa jalan utama tidak dapat digunakan.

Di Bingerville, warga membersihkan rumahnya setelah air akhirnya surut.

Seorang warga, Pricile Ziyahe, mengaku kehilangan segalanya karena banjir.

"Saya tidak punya apa-apa lagi di rumah. Air membasuh segalanya. Kami tidak punya apa-apa untuk dipakai atau dimakan. Semua dokumen dan ijazah kami, semuanya hilang," katanya

Cynthia Koffi, seorang mahasiswa kedokteran, mengatakan air naik sangat tinggi sehingga memecahkan jendela di rumahnya.

"Di seberang tetangga, Anda bahkan tidak bisa melihat atap garasi lagi," katanya. AFP PHOTO/Issouf Sanogo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional banjir pantai gading