Jakarta: Sebanyak 40 pekerja terjebak dalam terowongan yang runtuh di Distrik Uttarkashi, Negara Bagian Uttarkhand, India. Mereka terjebak setelah terowongan yang jalan yang mereka bangun runtuh pada 12 November lalu.
Tim penyelamat India, Jumat, 17 November 2023, mengatakan bahwa mereka telah melakukan pengeboran hampir separuh puing-puing untuk mencapai 40 orang yang terjebak dalam terowongan yang runtuh selama hampir seminggu.
Exkavator kedua akan diterbangkan ke negara bagian utara Uttarakhand setelah mesin raksasa yang ada – yang diterbangkan sebagai pengganti oleh angkatan udara pada hari Rabu – menghantam batu besar, kata para pejabat.
Para penggali telah memindahkan puing-puing sejak Minggu, 12 November pagi untuk membuat jalan keluar bagi para pekerja setelah sebagian terowongan yang mereka bangun di negara bagian Uttarakhand, Himalaya, runtuh. Upaya penyelamatan terhambat puing-puing yang terus berjatuhan.
Para insinyur sedang mencoba memasukkan pipa baja selebar sekitar 90 sentimeter (hampir tiga kaki) melewati puing-puing – cukup lebar untuk dilewati oleh orang-orang yang terperangkap.
“Pengeboran telah dilakukan hingga 24 meter (78 kaki) untuk ekstraksi yang aman,” Anshu Manish Khalko, direktur perusahaan jalan raya dan infrastruktur pemerintah mengatakan kepada wartawan pada Jumat, 17 November sore.
Namun dia mengatakan sekitar 36 meter (118 kaki) pipa masih perlu dipasang untuk menjangkau para pekerja.
“Itu mungkin memakan waktu,” katanya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara itu tim penyelamat telah berkomunikasi dengan orang-orang yang terjebak menggunakan radio.
Makanan, air, oksigen dan obat-obatan juga telah dikirim ke para pekerja yang terjebak melalui pipa selebar enam inci (15 sentimeter).
Tidak ada rincian resmi yang diberikan mengenai kondisi para pria tersebut, namun media lokal melaporkan bahwa beberapa di antara mereka menderita muntah-muntah, sakit kepala, kecemasan, dan masalah perut.
Terowongan sepanjang 4,5 kilometer (2,7 mil) dibangun antara kota Silkyara dan Dandalgaon untuk menghubungkan Uttarkashi dan Yamunotri, dua situs Hindu paling suci.
Terowongan ini merupakan bagian dari proyek jalan oleh Perdana Menteri Narendra Modi yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi perjalanan antara beberapa tempat suci Hindu paling populer di negara tersebut serta di wilayah yang berbatasan dengan Tiongkok.
Para ahli telah memperingatkan dampak pembangunan besar-besaran di Uttarakhand, di mana sebagian besar negara bagian tersebut rentan terhadap tanah longsor. AFP PHOTO/State Disaster Response Force (SDRF) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News