Jakarta: Maskapai-maskapai penerbangan besar membatalkan puluhan penerbangan ke Tel Aviv akhir pekan ini, Minggu 8 Oktober 2023 setelah kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel.
American Airlines, Air France, Lufthansa, Emirates dan Ryanair termasuk di antara mereka yang menarik penerbangan ke bandara Ben Gurion di Tel Aviv.
Namun, otoritas bandara tidak menghentikan hubungan udara komersial dengan bandara internasional kedua Israel di Eilat, sebuah tujuan wisata di Laut Merah.
Dan maskapai penerbangan Israel El Al mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka mempertahankan penerbangannya di Tel Aviv untuk saat ini, meskipun beberapa penerbangan yang dioperasikan oleh mitra asing telah dibatalkan.
El Al mengatakan pihaknya beroperasi sesuai dengan instruksi pasukan keamanan Israel, dan semua penerbangan kini hanya berangkat dari Terminal Tiga di Ben Gurion.
Seperti kebanyakan maskapai penerbangan lainnya, dikatakan bahwa klien dapat mengubah tiket mereka tanpa biaya.
Di Athena, kementerian luar negeri mengatakan pihaknya sedang berupaya memulangkan 149 wisatawan Yunani dari Israel, dan 81 di antaranya dijadwalkan tiba kembali pada Minggu malam dengan penerbangan El Al.
Setelah pada hari Sabtu terdapat daftar maskapai besar yang membatalkan penerbangan, operator bandara AENA Spanyol mengatakan kepada AFP bahwa empat dari sembilan penerbangan yang dijadwalkan ke Tel Aviv pada hari Minggu telah dibatalkan, dua dari Madrid dan dua dari Barcelona.
Sembilan penerbangan lainnya, dari Tel Aviv ke bandara di Spanyol, sejauh ini tidak terpengaruh, kata operator tersebut.
Maskapai lain yang menangguhkan penerbangan termasuk Aegean, Swiss, Austrian Airlines, Wizz Air dan Air Canada. AFP PHOTO/Gil Cohen-Magen Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News