Jakarta: Paus Fransiskus pada hari Minggu, 31 Maret 2024 memberikan Misa Paskah bersama puluhan ribu umat Katolik di Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan sebelum pemberkatan tradisionalnya, di tengah kekhawatiran atas kesehatannya.
Pria berusia 87 tahun itu tiba dengan menggunakan kursi roda untuk memimpin misa mulai pukul 10:00 (0800 GMT) dalam cuaca berawan dan berangin, dan acara tersebut disiarkan langsung ke seluruh dunia.
Prancis akan mengucapkan pemberkatan 'Urbi et Orbi' (Kepada Kota dan Dunia) pada tengah hari di mana ia diperkirakan akan mengangkat konflik internasional yang berkecamuk di seluruh dunia.
Minggu Paskah menandai kebangkitan Yesus Kristus dan merupakan puncak Pekan Suci, bagian utama dari kalender Katolik yang diikuti oleh 1,3 miliar orang.
Paus pada hari Sabtu memimpin Malam Paskah di Vatikan di depan sekitar 6.000 orang dari seluruh dunia, sehari setelah pembatalan pada menit-menit terakhir pada prosesi Jumat Agung yang menghidupkan kembali pertanyaan tentang kesehatannya.
Beliau menyampaikan homili selama 10 menit dalam bahasa Italia, berbicara tanpa kesulitan apa pun dan mengutuk “tembok keegoisan dan ketidakpedulian” di dunia.
Di akhir kebaktian yang berlangsung selama dua setengah jam tersebut, beliau tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan, dan meluangkan waktu untuk menyapa dan memberkati beberapa jamaah.
Dalam pernyataan singkatnya pada hari Jumat, Vatikan mengatakan bahwa untuk menjaga kesehatannya menjelang misa besok dan misa Minggu Paskah, Paus Fransiskus malam ini akan mengikuti Jalan Salib di Colosseum dari Kediaman Santa Marta, tempat tinggalnya. AFP PHOTO/Tiziana Fabi Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News