Jakarta: Derek terbesar di Pesisir Timur AS, Jumat, 29 Maret 2024 waktu setempat, bersiap memulai pekerjaan penyelamatan untuk membersihkan pelabuhan Baltimore setelah sebuah kapal kargo menabrak jembatan besar dan kemudian runtuh.
Lalu lintas kapal yang melewati Pelabuhan Baltimore yang sibuk telah ditangguhkan tanpa batas waktu sejak kecelakaan itu meruntuhkan Jembatan Francis Scott Key dengan kecepatan yang mencengangkan, merenggut nyawa enam pekerja yang tengah melakukan lubang di jembatan.
Lalu lintas jalan raya juga terkena dampaknya, dengan ribuan pengendara setiap hari dialihkan ke terowongan yang sudah padat di bawah kota.
Pekerjaan membersihkan berton-ton puing baja dari perairan dalam Sungai Patapsco diperkirakan akan sulit dan berbahaya, dan menjadi lebih rumit karena fakta bahwa empat jenazah pekerja belum ditemukan.
Namun kedatangan derek apung besar – yang mampu mengangkat beban seberat 1.000 ton – akan memungkinkan pekerjaan dimulai.
Keempat pekerja yang hilang tersebut diyakini tewas ketika kapal kontainer Dali yang berukuran 1.000 kaki (300 meter) berbendera Singapura kehilangan tenaga dan berbelok dan menabrak tiang penyangga jembatan pada Selasa pagi. AFP PHOTO/Chip Somodevilla/Kevin Dietch/Mandel Ngan Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News