Jakarta: Serangan rudal besar-besaran Rusia di Ukraina menewaskan sedikitnya 31 orang dan melukai hampir 130 orang. Satu dari puluhan rudal menghantam rumah sakit anak-anak di ibu kota, Kyiv, Senin, 8 Juli 2024. Kru darurat berupaya mencari korban di reruntuhan.
"Serangan Rusia pada siang hari menargetkan lima kota di Ukraina dengan lebih dari 40 rudal dari berbagai jenis, menghantam gedung apartemen dan infrastruktur publik," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah postingan di media sosial.
Serangan di Kryvyi Rih, tempat kelahiran Zelenskyy di Ukraina tengah, menewaskan 10 orang dan melukai 47 orang dalam apa yang dikatakan kepala pemerintahan kota, Oleksandr Vilkul, sebagai serangan rudal besar-besaran. Tujuh orang tewas di Kyiv, kata pihak berwenang.
“Sangat penting bahwa dunia tidak boleh diam mengenai hal ini sekarang dan setiap orang harus melihat apa itu Rusia dan apa yang dilakukannya,” kata Zelenskyy.
Lesia Lysytsia, seorang dokter di mengatakan Ohmatdyt adalah rumah sakit besar yang menjalankan banyak fungsi, termasuk pengobatan kanker dan transplantasi organ.
“Sekarang kami sedang dalam proses mengevakuasi pasien ke rumah sakit terdekat.. [tetapi] banyak pasien yang diintubasi dan menggunakan ventilator serta tidak dapat melakukan kontak dengan pasien lain atau keluar rumah,” katanya. AFP PHOTO/Roman Pilipey Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News