Para pekerja aksasa e-commerce, Amazon di Italia, Senin, 22 Maret 2021, melakukan pemogokan kerja untuk menyampaikan aspirasinya terkait kondisi pekerjaan mereka di gudang perusahaan. Pemogokan itu dilakukan selama 24 jam di beberapa gudang Amazon, Italia.
Para pekerja aksasa e-commerce, Amazon di Italia, Senin, 22 Maret 2021, melakukan pemogokan kerja untuk menyampaikan aspirasinya terkait kondisi pekerjaan mereka di gudang perusahaan. Pemogokan itu dilakukan selama 24 jam di beberapa gudang Amazon, Italia.
Serikat pekerja mengklaim selama pandemi virus korona karyawan dipaksa bekerja lebih keras dari sebelumnya.
Serikat pekerja mengklaim selama pandemi virus korona karyawan dipaksa bekerja lebih keras dari sebelumnya.
Serikat buruh FILT-CGIL, FIT-CISL, dan Uiltrasporti mengatakan pemogokan itu merupakan mogok nasional pertama yang mempengaruhi seluruh operasi logistik Amazon di Italia. Selain di Italia, pemogokan juga terjadi di Eropa dan AS.
Serikat buruh FILT-CGIL, FIT-CISL, dan Uiltrasporti mengatakan pemogokan itu merupakan mogok nasional pertama yang mempengaruhi seluruh operasi logistik Amazon di Italia. Selain di Italia, pemogokan juga terjadi di Eropa dan AS.
FILT-CGIL, FIT-CISL, dan Uiltrasporti menyerukan pemogokan tersebut setelah gagalnya negosiasi dengan Assoespressi, sebuah asosiasi pemberi kerja yang mewakili kurir last mile dan e-commerce, termasuk beberapa perusahaan pengiriman pihak ketiga Amazon di Italia.
FILT-CGIL, FIT-CISL, dan Uiltrasporti menyerukan pemogokan tersebut setelah gagalnya negosiasi dengan Assoespressi, sebuah asosiasi pemberi kerja yang mewakili kurir last mile dan e-commerce, termasuk beberapa perusahaan pengiriman pihak ketiga Amazon di Italia.
Serikat pekerja FILT-CGIL, FIT-CISL dan Uiltrasport mengklaim bahwa rata-rata 75 persen pekerja tidak bekerja, dan bertambah menjadi 90 persen di beberapa daerah.
Serikat pekerja FILT-CGIL, FIT-CISL dan Uiltrasport mengklaim bahwa rata-rata 75 persen pekerja tidak bekerja, dan bertambah menjadi 90 persen di beberapa daerah.

Tuntut Jaminan Kerja, Pekerja Amazon Italia Mogok Nasional 24 Jam

23 Maret 2021 16:45
Jakarta: Para pekerja aksasa e-commerce, Amazon di Italia, Senin, 22 Maret 2021, melakukan pemogokan kerja untuk menyampaikan aspirasinya terkait kondisi pekerjaan mereka di gudang perusahaan. Pemogokan itu dilakukan selama 24 jam di beberapa gudang Amazon, Italia.

Serikat pekerja mengklaim selama pandemi virus korona karyawan dipaksa bekerja lebih keras dari sebelumnya.

Serikat buruh FILT-CGIL, FIT-CISL, dan Uiltrasporti mengatakan pemogokan itu merupakan mogok nasional pertama yang mempengaruhi seluruh operasi logistik Amazon di Italia. Selain di Italia, pemogokan juga terjadi di Eropa dan AS.

FILT-CGIL, FIT-CISL, dan Uiltrasporti menyerukan pemogokan tersebut setelah gagalnya negosiasi dengan Assoespressi, sebuah asosiasi pemberi kerja yang mewakili kurir last mile dan e-commerce, termasuk beberapa perusahaan pengiriman pihak ketiga Amazon di Italia.

Pekerja meminta Amazon dan Assoespressi untuk terlibat dalam diskusi seputar shift, kecepatan kerja, keamanan kerja saat kontrak berubah, jam kerja yang lebih sedikit untuk pengemudi dan stabilitas pekerjaan yang lebih baik untuk pekerja sementara. Pekerja juga menuntut adanya tunjangan Covid-19.

Serikat pekerja FILT-CGIL, FIT-CISL dan Uiltrasport mengklaim bahwa rata-rata 75 persen pekerja tidak bekerja, dan bertambah menjadi 90 persen di beberapa daerah.

Pekerja gudang di Italia dan bagian lain Eropa melakukan juga pernah pemogokan tahun lalu untuk meminta Amazon menerapkan langkah-langkah keamanan di tengah pandemi Covid-19 yang lebih besar. Pekerja di seluruh AS juga berpartisipasi dalam pemogokan dan protes tahun lalu untuk menyoroti masalah serupa.  AFP Photo/Marco Bertorello

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional amazon italia