Foto yang disediakan oleh Warsaw Mummy Project pada Kamis, 29 April 2021 menunjukkan gambar sinar-X dari mumi Mesir hamil yang diambil pada 2015 di sebuah pusat medis di Otwock dekat Warsawa, Polandia.
Foto yang disediakan oleh Warsaw Mummy Project pada Kamis, 29 April 2021 menunjukkan gambar sinar-X dari mumi Mesir hamil yang diambil pada 2015 di sebuah pusat medis di Otwock dekat Warsawa, Polandia.
Ilmuwan Polandia mengatakan bahwa mereka telah menemukan mumi Mesir hamil pertama di dunia. Hal itu diketahui saat ilmuwan melakukan pemindaian pada jenazah berusia 2.000 tahun yang disimpan di Museum Nasional di Warsawa.
Ilmuwan Polandia mengatakan bahwa mereka telah menemukan mumi Mesir hamil pertama di dunia. Hal itu diketahui saat ilmuwan melakukan pemindaian pada jenazah berusia 2.000 tahun yang disimpan di Museum Nasional di Warsawa.
"Suamiku Stanislaw, seorang arkeolog Mesir, dan aku melihat gambar sinar-X dan melihat pemandangan yang sudah tidak asing lagi bagi orang tua dari tiga anak bahwa di dalam perut perempuan yang meninggal itu - kaki kecil!" kata Marzena Ozarek-Szilke, seorang antropolog dan arkeolog di Universitas Warsawa.

Analisis lebih lanjut mengungkapkan ilmuwan yang bekerja di Warsaw Mummy Project percaya mumi perempuan itu berusia antara 20 dan 30 tahun dan tengah hamil 26-30 minggu.
Analisis lebih lanjut mengungkapkan ilmuwan yang bekerja di Warsaw Mummy Project percaya mumi perempuan itu berusia antara 20 dan 30 tahun dan tengah hamil 26-30 minggu.
Berdasarkan analisis hieroglif pada sarkofagus, mumi tersebut awalnya diperkirakan seorang pendeta laki-laki yang hidup antara abad pertama SM dan abad pertama Masehi.
Berdasarkan analisis hieroglif pada sarkofagus, mumi tersebut awalnya diperkirakan seorang pendeta laki-laki yang hidup antara abad pertama SM dan abad pertama Masehi.
Mumi itu belum dibuka tetapi satu pemindaian menunjukkan bahwa perempuan itu memiliki rambut keriting panjang hingga ke bahunya.
Mumi itu belum dibuka tetapi satu pemindaian menunjukkan bahwa perempuan itu memiliki rambut keriting panjang hingga ke bahunya.

Pertama Kali, Mumi Hamil Ditemukan Ilmuwan Polandia

01 Mei 2021 13:10
Warsawa: Ilmuwan Polandia mengatakan bahwa mereka telah menemukan mumi Mesir hamil pertama di dunia. Hal itu diketahui saat ilmuwan melakukan pemindaian pada jenazah berusia 2.000 tahun yang disimpan di Museum Nasional di Warsawa.

"Suamiku Stanislaw, seorang arkeolog Mesir, dan aku melihat gambar sinar-X dan melihat pemandangan yang sudah tidak asing lagi bagi orang tua dari tiga anak bahwa di dalam perut perempuan yang meninggal itu - kaki kecil!" kata Marzena Ozarek-Szilke, seorang antropolog dan arkeolog di Universitas Warsawa.

Analisis lebih lanjut mengungkapkan ilmuwan yang bekerja di Warsaw Mummy Project percaya perempuan itu berusia antara 20 dan 30 tahun dan tengah hamil 26-30 minggu.

"Kami tidak tahu mengapa janin tidak dikeluarkan dari perut almarhum selama mumifikasi," kata Wojciech Ejsmond dari Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia, peserta proyek lainnya.

"Itulah sebabnya mumi ini benar-benar unik. Kami belum bisa menemukan kasus serupa. Artinya, mumi 'kami' adalah satu-satunya yang dikenali di dunia dengan janin," ujarnya.

Ozarek-Szilke berspekulasi bahwa mungkin ada upaya untuk menyamarkan kehamilan atau mungkin, hal itu memiliki makna yang terkait dengan keyakinan dan kelahiran kembali di akhirat.

Berdasarkan analisis hieroglif pada sarkofagus, mumi tersebut awalnya diperkirakan seorang pendeta laki-laki yang hidup antara abad pertama SM dan abad pertama Masehi.

Para ilmuwan saat ini percaya bahwa mumi itu bisa lebih tua dan sedang mencari kemungkinan penyebab kematiannya.

Mumi itu belum dibuka tetapi satu pemindaian menunjukkan bahwa perempuan itu memiliki rambut keriting panjang hingga ke bahunya.

Penelitian ini telah diterbitkan dalam terbitan terbaru Journal of Archaeological Science.
 
"Ini adalah kasus pertama yang diketahui dari tubuh yang dibalsem hamil. Ini membuka kemungkinan baru untuk meneliti kehamilan di zaman kuno dan praktik yang berkaitan dengan persalinan," kata artikel itu.

Pemindaian dilakukan oleh Affidea, sebuah perusahaan analisis medis, menggunakan peralatan yang disediakan GE, keduanya pendukung proyek.

Mumi tersebut dibawa ke Polandia pada abad ke-19 dan menjadi bagian dari koleksi barang antik di Universitas Warsawa, dan telah disimpan di Museum Nasional sejak 1917, di mana itu dipamerkan kepada publik di samping sarkofagus. AFP PHOTO/Warsaw Mummy Project/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional sejarah dunia sejarah mesir polandia