Petugas pemadam kebakaran berjibaku untuk memadamkan api yang melalap sebuah kapal pesiar di lepas pantai pulau liburan Langkawi, Malaysia, Kamis, 18 Februari 2021.
Petugas pemadam kebakaran berjibaku untuk memadamkan api yang melalap sebuah kapal pesiar di lepas pantai pulau liburan Langkawi, Malaysia, Kamis, 18 Februari 2021.
Sebuah kapal layar bernilai jutaan dolar yang pernah menjadi milik taipan Prancis Bernard Tapie terbakar di lepas pantai Malaysia Kamis, 18 Februari 2021.Petugas pemadam kebakaran harus berjuang selama berjam-jam untuk memadamkan api.
Sebuah kapal layar bernilai jutaan dolar yang pernah menjadi milik taipan Prancis Bernard Tapie terbakar di lepas pantai Malaysia Kamis, 18 Februari 2021.Petugas pemadam kebakaran harus berjuang selama berjam-jam untuk memadamkan api.
Penjaga pantai mengatakan mereka mendapat laporan tentang kebakaran kapal Pochea yang panjangnya 75 meter (246 kaki) sekitar pukul 08:00 waktu setempat di lepas pantai pulau resor Langkawi.
Penjaga pantai mengatakan mereka mendapat laporan tentang kebakaran kapal Pochea yang panjangnya 75 meter (246 kaki) sekitar pukul 08:00 waktu setempat di lepas pantai pulau resor Langkawi. "Tujuh anggota awak berhasil diselamatkan dari kapal tanpa mengalami cedera," kata petugas penjaga pantai Mohamad Zawawi Abdullah
Kapal pesiar empat tiang dibangun untuk pelaut Prancis terkenal Alain Colas pada 1976 dan dimiliki oleh Tapie pada 1980-an dan 90-an. Menurut laporan media, kapal itu kemudian dijual kepada seorang wanita Lebanon seharga 36,5 juta franc (sekitar Rp128 miliar).
Kapal pesiar empat tiang dibangun untuk pelaut Prancis terkenal Alain Colas pada 1976 dan dimiliki oleh Tapie pada 1980-an dan 90-an. Menurut laporan media, kapal itu kemudian dijual kepada seorang wanita Lebanon seharga 36,5 juta franc (sekitar Rp128 miliar).
Petugas pemadam masih terus melakukan pembasahan di kapal pesiar yang terbakar, sementara  penyebab kebakaran belum diketahui.
Petugas pemadam masih terus melakukan pembasahan di kapal pesiar yang terbakar, sementara penyebab kebakaran belum diketahui.

Api Lumat Kapal Pesiar Milik Taipan Prancis di Lepas Pantai Malaysia

18 Februari 2021 22:44
Langkawi: Sebuah kapal layar bernilai jutaan dolar yang pernah menjadi milik taipan Prancis Bernard Tapie terbakar di lepas pantai Malaysia Kamis, 18 Februari 2021.Petugas pemadam kebakaran harus berjuang selama berjam-jam untuk memadamkan api. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

Penjaga pantai mengatakan mereka mendapat laporan tentang kebakaran kapal Pochea yang panjangnya 75 meter (246 kaki) sekitar pukul 08:00 waktu setempat di lepas pantai pulau resor Langkawi. 

"Tujuh anggota awak berhasil diselamatkan dari kapal tanpa mengalami cedera," kata petugas penjaga pantai Mohamad Zawawi Abdullah, sembari menabahkan bahwa petugas pemadam kebakaran masih berjuang untuk memadamkan kobaran api hingga malam hari.

Kapal pesiar empat tiang dibangun untuk pelaut Prancis terkenal Alain Colas pada 1976 dan dimiliki oleh Tapie pada 1980-an dan 90-an. Menurut laporan media, kapal itu kemudian dijual kepada seorang wanita Lebanon seharga 36,5 juta franc (sekitar Rp128 miliar).

Tapie adalah mantan menteri Sosialis yang bangkit dari awal yang sederhana untuk membangun kerajaan olahraga dan media, tetapi kemudian menghadapi serangkaian masalah hukum.

Dia telah menghasilkan banyak uang di awal karirnya dengan mengambil alih perusahaan yang gagal, dan memamerkan kekayaannya. Selain kapal pesiar, dia membeli tim sepak bola. AFP PHOTO/MALAYSIAN MARITIME ENFORCEMENT AGENCY


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional kebakaran malaysia Kebakaran Kapal