Sebuah pesawat penumpang Embraer 190 yang dioperasikan oleh Azerbaijan Airlines jatuh di dekat kota Aktau di Kazakhstan, Rabu, 25 Desember 2024, menewaskan 39 orang dan melukai 28 orang.
Sebuah pesawat penumpang Embraer 190 yang dioperasikan oleh Azerbaijan Airlines jatuh di dekat kota Aktau di Kazakhstan, Rabu, 25 Desember 2024, menewaskan 39 orang dan melukai 28 orang.
Pesawat tersebut, yang sedang dalam perjalanan dari Baku, Azerbaijan, ke Grozny, Rusia, membawa 62 penumpang dan lima awak.
Pesawat tersebut, yang sedang dalam perjalanan dari Baku, Azerbaijan, ke Grozny, Rusia, membawa 62 penumpang dan lima awak.
Kementerian Situasi Darurat Kazakhstan mengonfirmasi bahwa petugas pemadam kebakaran memadamkan api di lokasi jatuhnya pesawat, dan korban luka, termasuk dua anak-anak, dibawa ke rumah sakit terdekat. Sementara jenazah korban tewas sedang dievakuasi.
Kementerian Situasi Darurat Kazakhstan mengonfirmasi bahwa petugas pemadam kebakaran memadamkan api di lokasi jatuhnya pesawat, dan korban luka, termasuk dua anak-anak, dibawa ke rumah sakit terdekat. Sementara jenazah korban tewas sedang dievakuasi.
Azerbaijan Airlines mengatakan penerbangan J2-8243 terpaksa melakukan pendaratan darurat sekitar 3 kilometer (1,8 mil) dari Aktau, sebuah kota di pesisir timur Laut Kaspia. Informasi awal dari pengawas penerbangan Rusia mengindikasikan bahwa tabrakan dengan burung mungkin telah menyebabkan pilot mencoba mendarat.
Azerbaijan Airlines mengatakan penerbangan J2-8243 terpaksa melakukan pendaratan darurat sekitar 3 kilometer (1,8 mil) dari Aktau, sebuah kota di pesisir timur Laut Kaspia. Informasi awal dari pengawas penerbangan Rusia mengindikasikan bahwa tabrakan dengan burung mungkin telah menyebabkan pilot mencoba mendarat.

Breaking News: Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan, 39 Tewas

25 Desember 2024 18:17
Jakarta: Sebuah pesawat penumpang Embraer 190 yang dioperasikan oleh Azerbaijan Airlines jatuh di dekat kota Aktau di Kazakhstan, Rabu, 25 Desember 2024, menewaskan 39 orang dan melukai 28 orang.

Pesawat tersebut, yang sedang dalam perjalanan dari Baku, Azerbaijan, ke Grozny, Rusia, membawa 62 penumpang dan lima awak.

Kementerian Situasi Darurat Kazakhstan mengonfirmasi bahwa petugas pemadam kebakaran memadamkan api di lokasi jatuhnya pesawat, dan korban luka, termasuk dua anak-anak, dibawa ke rumah sakit terdekat. Sementara jenazah korban tewas sedang dievakuasi.

Rekaman drone dari lokasi kejadian menunjukkan kendaraan darurat mengelilingi reruntuhan dan apa yang tampak seperti sisa-sisa korban.

Azerbaijan Airlines mengatakan penerbangan J2-8243 terpaksa melakukan pendaratan darurat sekitar 3 kilometer (1,8 mil) dari Aktau, sebuah kota di pesisir timur Laut Kaspia. Informasi awal dari pengawas penerbangan Rusia mengindikasikan bahwa tabrakan dengan burung mungkin telah menyebabkan pilot mencoba mendarat.

Pihak berwenang Kazakhstan mengumumkan pembentukan komisi pemerintah untuk menyelidiki kecelakaan tersebut, dengan para anggotanya melakukan perjalanan ke lokasi untuk memastikan bahwa keluarga korban menerima bantuan yang diperlukan. Pemerintah Kazakhstan menyatakan akan bekerja sama dengan Azerbaijan dalam penyelidikan tersebut.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, yang berada di Rusia untuk menghadiri pertemuan puncak pada hari Rabu, pulang ke negaranya setelah mendengar berita tentang kecelakaan tersebut, menurut kantor berita Rusia RIA.

Ramzan Kadyrov, pemimpin wilayah Chechnya di Rusia yang didukung Kremlin, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia mencatat bahwa beberapa korban luka berada dalam kondisi kritis dan memanjatkan doa untuk kesembuhan mereka.

Kecelakaan tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian tragedi penerbangan yang telah menimbulkan kekhawatiran tentang langkah-langkah keselamatan dan protokol tanggap darurat di wilayah tersebut. AFP PHOTO/Issa Tazhenbayev

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Pesawat Jatuh Kecelakaan Pesawat Kazakhstan azerbaijan