Naypyitaw: Bentrokan berdarah antara aparat dan demonstran kembali terjadi dan merenggut korban jiwa di Myanmar.
Dilaporkan pada hari ini, Minggu, 28 Februari 2021, tiga pria tewas dan sedikitnya 20 lainnya terluka ketika pasukan keamanan bergerak dalam unjuk rasa di Dawei, Myanmar.
Petugas polisi dan tentara menembakkan peluru karet, gas air mata, dan meriam air ke arah demonstran dalam beberapa pekan terakhir, dalam upaya untuk menghentikan kampanye pembangkangan sipil. Sejumlah peluru tajam juga ditembakkan hingga memakan korban.
Demonstrasi menentang kudeta militer, yang menggulingkan pemerintah yang dipilih secara demokratis dari pemimpin sipil Aung San Suu Kyi, kini telah memasuki minggu keempat.
Pasukan keamanan pun mulai melakukan tindakan keras terhadap pengunjuk rasa di kota-kota di seluruh negeri.
Setidaknya lima pelajar ditangkap pada protes di tempat lain di pusat kota Yangon pada hari ini. Unjuk rasa kali ini menjadi hari kedua eskalasi penggunaan kekerasan dilakukan militer terhadap pengunjuk rasa anti-kudeta. Ratusan orang dilaporkan telah ditahan, termasuk wartawan. AFP Photo/Dawei Watch/Sai Aung Main Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News