Jakarta: Presiden Tiongkok Xi Jinping menyebut negaranya telah berhasil mengentaskan kemiskinan untuk 800 juta orang di Negeri Tirai Bambu tersebut.
"Pembangunan Tiongkok merupakan bagian penting dari pembangunan di dunia. Kami telah mengangkat 800 juta orang keluar dari kemiskinan dan memenuhi target Pembangunan Berkelanjutan PBB soal pengurangan kemiskinan pada tahun 2030 lebih cepat dari jadwal," kata Presiden Xi.
Kepala negara Tiongkok itu menyampaikan pernyataan tersebut dalam sesi I KTT G20 bertajuk 'Perlawanan terhadap Kelaparan dan Kemiskinan' di Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024 sebagaimana dalam laman Kementerian Luar Negeri Tiongkok. yang diakses pada Selasa, 19 November 2024.
Pencapaian tersebut, kata Presiden Xi, tidak terjadi begitu saja, tetapi merupakan hasil dari upaya keras dan terpadu dari pemerintah dan rakyat Tiongkok.
"Apa pun yang dilakukan Tiongkok, selalu mengutamakan rakyat, dan dengan sungguh-sungguh menyatakan bahwa tidak ada satu pun wilayah atau orang miskin yang boleh tertinggal," ungkap Presiden Xi.
Untuk mengatasi kemiskinan, kata Presiden Xi, Tiongkok membuat kebijakan yang ditargetkan khusus untuk setiap desa, setiap rumah tangga, dan setiap orang.
"Kami memfasilitasi pertumbuhan dengan menyalurkan talenta, dana, dan teknologi secara aktif ke daerah-daerah tertinggal. Kami membantu daerah-daerah menghasilkan pertumbuhan dengan mengembangkan industri
berciri khas dan meningkatkan infrastruktur, semuanya dengan mempertimbangkan kondisi mereka sendiri," ungkap Presiden Xi.
Presiden Xi juga menyebut pemerintah Tiongkok mendorong kesejahteraan bersama dengan memasangkan daerah-daerah yang makmur dengan daerah-daerah yang kurang berkembang. AFP PHOTO/Ludovic Marin Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News