Jakarta: Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat ini tengah memperbantukan pesawat angkut Hercules C-130 beserta awak pesawatnya kepada Pemerintah Turki. Pesawat yang mengangkut peralatan SAR serta bantuan kemanusiaan tersebut akan berada di Turki hingga 20 Februari mendatang,
Hercules C-130 Noreg A-1326 Skadud 32 dengan crew Letkol Pnb Yudi Bandung, Mayor Pnb Andang Rohiman, Kapten Pnb Sony B, Lettu Pnb Bima S, Lettu Pnb Rico S, Kapten Nav Yefta K, dengan 18 crew lainnya tersebut diperbantukan untuk mengangkut logistik dari berbagai daerah di Turki ke wilayah yang terdampak gempa.
Pesawat yang memiliki daya angkut 10 ton tersebut, rencana akan diperbantukan kepada pihak Turki hingga tanggal 20 Februari. Selama di Turki, pesawat TNI tersebut akan berbasis di Lanud Militer Turki Estimesgut, Ankara.
Dalam situasi seperti ini masalah supply logistik menjadi sangat kritis, oleh karena itu Bantuan pesawat Hercules dari TNI menjadi sangat penting dan bermanfaat. Pihak Turki sangat berterima kasih. Indonesia adalah satu-satunya negara yang meminjamkan pesawat angkut kepada Pemerintah Turki.
Sejak terjadinya gempa 9 hari yang lalu, telah tercatat terjadinya 3170 gempa susulan. Tercatat 13 juta penduduk dari 10 provinsi di Turki telah terdampak akibat gempa bumi yang terjadi.
Sampai Rabu, 15 Februari, berdasarkan data yang diperoleh dari Turkiye’s Disaster Management Agency, AFAD, per pukul 00.30 WS, tercatat jumlah korban meninggal dunia 31.974 orang, dan 195.962 orang telah dievakuasi ke provinsi yang lebih aman dari wilayah gempa.
Kementerian Kesehatan Turki Fahrettin Koca menyampaikan kepada seluruh kedutaan besar asing di Turki bahwa saat ini Turki telah memiliki cukup dokter, sukarelawan dan tim pendukung yang bekerja di wilayah gempa. Apabila sukarelawan masih di negaranya, disarankan untuk tidak melanjutkan perjalanan ke Turki. Dok.Puspen TNI Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News