Seorang anggota militer Ukraina berjalan melewati mobil-mobil yang terbakar di pasar menyusul serangan Rusia di Kostyantynivka, wilayah Donetsk timur Ukraina, Rabu, 6 September 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Seorang anggota militer Ukraina berjalan melewati mobil-mobil yang terbakar di pasar menyusul serangan Rusia di Kostyantynivka, wilayah Donetsk timur Ukraina, Rabu, 6 September 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Serangan rudal Rusia menghantam sebuah pasar di Ukraina timur pada Rabu, 6 September 2023 waktu setempat, yang mengakibatkan sedikitnya 71 orang tewas. Serangan tersebut digambarkan oleh Presiden Volodymyr Zelensky sebagai serangan yang disengaja dan keji.
Serangan rudal Rusia menghantam sebuah pasar di Ukraina timur pada Rabu, 6 September 2023 waktu setempat, yang mengakibatkan sedikitnya 71 orang tewas. Serangan tersebut digambarkan oleh Presiden Volodymyr Zelensky sebagai serangan yang disengaja dan keji.
“Tujuh belas orang tewas dan 32 lainnya luka-luka akibat penembakan Rusia,” kata Menteri Dalam Negeri Igor Klymenko, mengumumkan operasi penyelamatan telah berakhir.
“Tujuh belas orang tewas dan 32 lainnya luka-luka akibat penembakan Rusia,” kata Menteri Dalam Negeri Igor Klymenko, mengumumkan operasi penyelamatan telah berakhir.
Perdana Menteri Denys Shmygal mengatakan seorang anak termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan yang terjadi sekitar 20 kilometer (12 mil) dari garis depan.
Perdana Menteri Denys Shmygal mengatakan seorang anak termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan yang terjadi sekitar 20 kilometer (12 mil) dari garis depan.
“Siapa pun di dunia yang masih berurusan dengan apa pun yang berhubungan dengan Rusia mengabaikan kenyataan ini,” kata Zelensky.
“Siapa pun di dunia yang masih berurusan dengan apa pun yang berhubungan dengan Rusia mengabaikan kenyataan ini,” kata Zelensky. "Kejahatan keji. Kejahatan yang kurang ajar. Benar-benar tidak berperikemanusiaan."

Rudal Rusia Hantam Pasar di Ukraina, 17 Orang Tewas

07 September 2023 12:05
Jakarta: Serangan rudal Rusia menghantam sebuah pasar di Ukraina timur pada Rabu, 6 September 2023 waktu setempat, yang mengakibatkan sedikitnya 71 orang tewas. Serangan tersebut digambarkan oleh Presiden Volodymyr Zelensky sebagai serangan yang disengaja dan keji.

“Tujuh belas orang tewas dan 32 lainnya luka-luka akibat penembakan Rusia,” kata Menteri Dalam Negeri Igor Klymenko, mengumumkan operasi penyelamatan telah berakhir.

Perdana Menteri Denys Shmygal mengatakan seorang anak termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan yang terjadi sekitar 20 kilometer (12 mil) dari garis depan.

“Siapa pun di dunia yang masih berurusan dengan apa pun yang berhubungan dengan Rusia mengabaikan kenyataan ini,” kata Zelensky. "Kejahatan keji. Kejahatan yang kurang ajar. Benar-benar tidak berperikemanusiaan."

Dia kemudian menuduh Rusia sengaja menargetkan warga sipil dan mengatakan tidak ada unit militer di dekat lokasi kejadian.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melakukan perjalanan tak terduga ke Kyiv, di mana ia bersumpah Washington akan berdiri berdampingan dengan Ukraina saat negara itu terus melancarkan serangan balasan terhadap Rusia.

Proyektil menghantam pusat Kostiantynivka – sebuah kota berpenduduk hampir 70.000 orang di wilayah Donetsk – dalam salah satu serangan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir.

“Mereka menghancurkan segalanya, semua jendela toko, semuanya berserakan,” kata seorang saksi mata kepada AFP. “Alhamdulillah kami masih hidup tentunya. Tapi gadis-gadis yang berjualan di sana, semuanya sudah meninggal.”

Petugas penyelamat mengangkat puing-puing dan membawa beberapa korban luka untuk dirawat melewati kendaraan yang hangus dan kios-kios yang hancur akibat ledakan tersebut. AFP PHOTO/Polina Melnyk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Perang Rusia-Ukraina rusia ukraina