Orang-orang bersenjata menyerang sinagoge, gereja dan pos pemeriksaan polisi di Dagestan, Rusia. Insiden Minggu, 23 Juli 2024, ini menewaskan seorang pendeta dan setidaknya enam polisi di garda nasional wilayah Kaukasus Utara, menurut badan kontra-terorisme nasional dan polisi Rusia.
Orang-orang bersenjata menyerang sinagoge, gereja dan pos pemeriksaan polisi di Dagestan, Rusia. Insiden Minggu, 23 Juli 2024, ini menewaskan seorang pendeta dan setidaknya enam polisi di garda nasional wilayah Kaukasus Utara, menurut badan kontra-terorisme nasional dan polisi Rusia.
“Sebanyak 12 orang terluka dalam serangan itu,” kata kementerian dalam negeri Rusia seperti dikutip oleh kantor berita lokal.
“Sebanyak 12 orang terluka dalam serangan itu,” kata kementerian dalam negeri Rusia seperti dikutip oleh kantor berita lokal.

6 Orang Tewas dalam Serangan di Dua Rumah Ibadah di Rusia

24 Juni 2024 11:14
Jakarta: Orang-orang bersenjata menyerang sinagoge, gereja dan pos pemeriksaan polisi di Dagestan, Rusia. Insiden Minggu, 23 Juli 2024, ini menewaskan seorang pendeta dan setidaknya enam polisi di garda nasional wilayah Kaukasus Utara, menurut badan kontra-terorisme nasional dan polisi Rusia.

“Sebanyak 12 orang terluka dalam serangan itu,” kata kementerian dalam negeri Rusia seperti dikutip oleh kantor berita lokal.
 
Gereja Ortodoks Rusia mengatakan, pendeta agungnya Nikolai Kotelnikov 'dibunuh secara brutal' di Derbent, di mana Garda Nasional Rusia mengatakan salah satu petugasnya tewas dan beberapa lainnya terluka.

Kantor berita negara Rusia, Tass, Senin, 24 Juni 2024 mengatakan, seorang penjaga keamanan gereja dan setidaknya enam petugas polisi tewas dalam serangan itu, sementara sebuah organisasi keagamaan lokal di Dagestan yang mayoritas penduduknya Muslim menyebutkan sembilan korban tewas, termasuk tujuh petugas polisi.
 
Serangan yang tampaknya terkoordinasi ini dilakukan di dua sinagoga dan dua gereja di Derbent dan Makhachkala di Dagestan, wilayah berpenduduk mayoritas Muslim di Rusia yang bertetangga dengan Chechnya. Derbent adalah rumah bagi komunitas Yahudi kuno dan situs Warisan Dunia UNESCO.
 
Pejabat Dagestan kemudian mengumumkan bahwa polisi membunuh empat pria bersenjata di Makhachkala dan pihak berwenang bersiap menyerbu sebuah gedung di Derbent tempat orang-orang bersenjata bersembunyi.
 
Gambar salah satu penyerang yang tewas menunjukkan seorang pria berjanggut mengenakan seragam hitam tergeletak tak bergerak di jalan.
 
Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan pada Minggu, 23 Juni 2024 malam mengatakan, tembakan dilepaskan ke sebuah sinagoga di Derbent dan sebuah sinagoga di Makhachkala. Kementerian menambahkan, mereka tidak mengetahui adanya korban luka di komunitas Yahudi dan bahwa kedua bangunan telah kosong pada saat serangan terjadi.
 
Rabi Makhachkala, Rami Davidov, kemudian mengatakan kepada RIA Novosti bahwa tidak ada seorang pun yang terbunuh atau terluka di sana.
 
Kongres Yahudi Rusia mengatakan, di situs webnya bahwa sinagoga Derbent diserang sekitar 40 menit sebelum salat magrib.
 
Orang-orang bersenjata menembaki polisi dan penjaga keamanan serta melemparkan bom molotov, kata Davidov, seraya menambahkan bahwa serangan di Makhachkala serupa.
 
Komite Investigasi Rusia mengatakan, pihaknya telah membuka penyelidikan kriminal atas 'aksi teror'. AFP PHOTO/Ria Novosti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Internasional serangan umum Penembakan Rusia rumah ibadah gereja rusia