Jakarta: Direktur ilmiah perusahaan pemilik kapal selam Titan yang meledak tahun lalu saat dalam perjalanan menuju reruntuhan Titanic, Kamis, 19 September 2024, bersaksi bahwa kapal selam tersebut gagal berfungsi beberapa hari sebelum penyelaman yang fatal tersebut.
Saat tampil di hadapan panel Penjaga Pantai AS, Steven Ross memberi tahu dewan tentang masalah platform yang dialami kapal selam eksperimental tersebut pada Juni 2023, beberapa hari sebelum meledak dalam perjalanan menuju lokasi Titanic. Kerusakan tersebut menyebabkan penumpang di kapal selam tersebut terguling-guling, dan butuh waktu satu jam untuk mengeluarkan mereka dari air.
"Pilot kapal selam tersebut, salah satu pendiri OceanGate Stockton Rush, menabrak sekat selama kerusakan tersebut," kata Ross.
Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut, kata Ross, meskipun ia menggambarkannya sebagai hal yang tidak mengenakkan.
"Seorang penumpang tergantung terbalik. Dua lainnya berhasil terjepit di tutup ujung haluan," kata Ross, seraya menambahkan bahwa ia tidak tahu apakah penilaian keselamatan Titan atau pemeriksaan lambungnya dilakukan setelah insiden tersebut.
Ia mengatakan tidak tahu apakah penilaian keselamatan Titan atau pemeriksaan lambung kapal dilakukan setelahnya.
Sebuah panel investigasi telah mendengarkan kesaksian selama tiga hari yang menimbulkan pertanyaan tentang operasi perusahaan sebelum misi yang gagal tersebut.
Rush merupakan salah satu dari lima orang yang tewas ketika kapal selam itu meledak dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan Titanic pada bulan Juni 2023.
Sebelumnya pada hari Kamis, Renata Rojas, seorang spesialis misi untuk perusahaan tersebut, mengatakan kepada Coast Guard bahwa perusahaan tersebut dikelola oleh orang-orang yang kompeten yang ingin mewujudkan mimpi.
Kesaksian Rojas memiliki nada yang berbeda dari beberapa saksi sebelumnya, yang menggambarkan perusahaan tersebut bermasalah dari atas ke bawah dan lebih berfokus pada keuntungan daripada sains atau keselamatan.
"Saya belajar banyak dan bekerja dengan orang-orang yang luar biasa," kata Rojas. "Beberapa dari orang-orang itu adalah individu yang sangat pekerja keras yang hanya berusaha mewujudkan mimpi."
Rojas juga mengatakan bahwa dia merasa perusahaan tersebut cukup transparan selama persiapan penyelaman Titanic. Kesaksiannya terkadang emosional, dengan panel Coast Guard mengusulkan istirahat sejenak pada satu titik sehingga dia dapat menenangkan diri.
Rojas adalah anggota Explorers Club, yang kehilangan anggota Hamish Harding dan Paul-Henri Nargeolet dalam ledakan Titan. Klub tersebut menggambarkan Rush sebagai sahabat The Explorers Club setelah ledakan itu. AFP PHOTO/US Coast Guard/Pelagic Research Services Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News