Penyelidik dan pegawai pemerintah memeriksa asrama sekolah yang hangus terbakar dan menewaskan sedikitnya 20 orang di Mahdia, Guyana pada Senin, 22 Mei 2023.
Penyelidik dan pegawai pemerintah memeriksa asrama sekolah yang hangus terbakar dan menewaskan sedikitnya 20 orang di Mahdia, Guyana pada Senin, 22 Mei 2023.
"Belum diketahui bagaimana kebakaran dimulai hari Minggu, 21 Mei, di sebuah asrama yang menampung gadis-gadis berusia 11-12 dan 16-17 tahun," kata seseorang yang membantu layanan darurat tanpa menyebut nama. Bangunan itu seluruhnya hancurkan akibat kebakarna.
"Empat belas pemuda tewas di tempat kejadian, sementara lima lainnya meninggal di Rumah Sakit Distrik Mahdia," kata pemadam kebakaran dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah sebelumnya mengatakan 20 orang tewas dalam kebakaran di Sekolah Menengah Mahdia di Guyana tengah.
Pemerintah sebelumnya mengatakan 20 orang tewas dalam kebakaran di Sekolah Menengah Mahdia di Guyana tengah.
Lebih dari selusin anak menerima perawatan di rumah sakit setempat, sementara enam korban yang mengalami luka serius diterbangkan ke ibu kota Georgetown.
Lebih dari selusin anak menerima perawatan di rumah sakit setempat, sementara enam korban yang mengalami luka serius diterbangkan ke ibu kota Georgetown. "Dua anak masih dalam kondisi kritis, sementara empat lainnya dirawat karena luka parah akibat insiden itu," tambah petugas pemadam kebakaran.
"Ini bencana besar. Mengerikan, menyakitkan," kata Presiden Irfaan Ali, Minggu malam.

Tragis! 19 Remaja Tewas dalam Kebakaran Asrama Sekolah Guyana

23 Mei 2023 08:10
Jakarta: Sedikitnya 19 remaja tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat kebakaran asrama sekolah di Guyana, Senin, 22 Mei 2023 waktu setempat.

"Belum diketahui bagaimana kebakaran dimulai hari Minggu, 21 Mei, di sebuah asrama yang menampung gadis-gadis berusia 11-12 dan 16-17 tahun," kata seseorang yang membantu layanan darurat tanpa menyebut nama. Bangunan itu seluruhnya hancurkan akibat kebakarna.

"Empat belas pemuda tewas di tempat kejadian, sementara lima lainnya meninggal di Rumah Sakit Distrik Mahdia," kata pemadam kebakaran dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah sebelumnya mengatakan 20 orang tewas dalam kebakaran di Sekolah Menengah Mahdia di Guyana tengah.

Lebih dari selusin anak menerima perawatan di rumah sakit setempat, sementara enam korban yang mengalami luka serius diterbangkan ke ibu kota Georgetown.

"Dua anak masih dalam kondisi kritis, sementara empat lainnya dirawat karena luka parah akibat insiden itu," tambah petugas pemadam kebakaran.

"Ini bencana besar. Mengerikan, menyakitkan," kata Presiden Irfaan Ali, Minggu malam.

Pesawat pribadi dan militer telah dikirim ke Mahdia, yang terletak sekitar 200 kilometer (124 mil) selatan Georgetown, karena wilayah tersebut dilanda hujan lebat.

"Lima pesawat telah lepas landas ke Mahdia untuk mendukung pejabat kesehatan regional dengan pasokan medis dan medivac tambahan," kata pernyataan pemerintah. AFP PHOTO/Keno George/Royston Drakes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional kebakaran Kebakaran Gedung Kebakaran Gedung Sekolah Guyana