Operasi militer besar-besaran Ekuador berhasil menyita sebanyak 22 metrik ton (22.000 kg) kokain, salah satu penyitaan narkoba terbesar di negara itu dalam dua minggu setelah konflik bersenjata internal melawan kejahatan terorganisir.
Operasi militer besar-besaran Ekuador berhasil menyita sebanyak 22 metrik ton (22.000 kg) kokain, salah satu penyitaan narkoba terbesar di negara itu dalam dua minggu setelah konflik bersenjata internal melawan kejahatan terorganisir.
Tentara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa obat-obatan yang didistribusikan ke 733 paket tersebut, kemungkinan besar ditujukan untuk diangkut ke seluruh Asia, Eropa, dan Amerika.
Tentara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa obat-obatan yang didistribusikan ke 733 paket tersebut, kemungkinan besar ditujukan untuk diangkut ke seluruh Asia, Eropa, dan Amerika. "Operasi tersebut dilakukan setelah perencanaan dan pengawasan selama enam bulan," tambah militer.
Angkatan bersenjata Ekuador pada hari Minggu, 21 Januari 2024, membagikan video di X yang menunjukkan tumpukan besar paket yang dibungkus plastik, beberapa di antaranya memiliki label yang menunjukkan nama maskapai besar di sebuah lokasi di pusat kota Vinces.
Angkatan bersenjata Ekuador pada hari Minggu, 21 Januari 2024, membagikan video di X yang menunjukkan tumpukan besar paket yang dibungkus plastik, beberapa di antaranya memiliki label yang menunjukkan nama maskapai besar di sebuah lokasi di pusat kota Vinces.
Operasi diluncurkan oleh pemerintah Ekuador yang baru berusia dua bulan dan telah menangkap lebih dari 2.700 orang dalam 13 hari. Pemerintah Ekuador menyalahkan kelompok penyelundup kokain atas meningkatnya kekerasan, termasuk serangan baru-baru ini terhadap sebuah rumah sakit, penyanderaan, dan gangguan siaran langsung televisi oleh orang-orang bersenjata.
Operasi diluncurkan oleh pemerintah Ekuador yang baru berusia dua bulan dan telah menangkap lebih dari 2.700 orang dalam 13 hari. Pemerintah Ekuador menyalahkan kelompok penyelundup kokain atas meningkatnya kekerasan, termasuk serangan baru-baru ini terhadap sebuah rumah sakit, penyanderaan, dan gangguan siaran langsung televisi oleh orang-orang bersenjata.

Wow! 22 Ton Kokain Disita Tentara Ekuador

24 Januari 2024 08:08
Jakarta: Operasi militer besar-besaran Ekuador berhasil menyita sebanyak 22 metrik ton (22.000 kg) kokain, salah satu penyitaan narkoba terbesar di negara itu dalam dua minggu setelah konflik bersenjata internal melawan kejahatan terorganisir.

Tentara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa obat-obatan yang didistribusikan ke 733 paket tersebut, kemungkinan besar ditujukan untuk diangkut ke seluruh Asia, Eropa, dan Amerika. 

"Operasi tersebut dilakukan setelah perencanaan dan pengawasan selama enam bulan," tambah militer. 

Angkatan bersenjata Ekuador pada hari Minggu, 21 Januari 2024, membagikan video di X yang menunjukkan tumpukan besar paket yang dibungkus plastik, beberapa di antaranya memiliki label yang menunjukkan nama maskapai besar di sebuah lokasi di pusat kota Vinces.

Hal ini terjadi ketika para pejabat tinggi AS akan mengunjungi negara tersebut, mencari hubungan yang lebih kuat dalam memerangi kejahatan di tengah tindakan keras militer terhadap geng.

Operasi diluncurkan oleh pemerintah Ekuador yang baru berusia dua bulan dan telah menangkap lebih dari 2.700 orang dalam 13 hari. Pemerintah Ekuador menyalahkan kelompok penyelundup kokain atas meningkatnya kekerasan, termasuk serangan baru-baru ini terhadap sebuah rumah sakit, penyanderaan, dan gangguan siaran langsung televisi oleh orang-orang bersenjata.

Penyitaan pada hari Minggu melebihi 9,6 ton kokain yang ditemukan pada  2021 di balik tembok palsu di kota pesisir Guayaquil. Kokain tersebut akan dikirim ke Meksiko dan Amerika Serikat, yang menurut pihak berwenang dapat mencapai nilai sekitar USD450 juta. AFP PHOTO/Daniel Vite

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional narkoba narkotika internasional Ekuador