Jakarta: Paus Fransiskus menarik diri dari prosesi Jalan Salib pada hari Jumat, 29 Maret 2024, pada menit-menit terakhir. Vatikan mengatakan Paus ingin menjaga kesehatannya menjelang acara Paskah lainnya akhir pekan ini.
Kursi pria berusia 87 tahun itu diletakkan di atas bukit menghadap Colosseum di Roma, namun ditarik kembali karena pengumuman tersebut datang beberapa saat sebelum upacara Jumat Agung.
“Untuk menjaga kesehatannya menjelang misa besok dan misa Minggu Paskah, Paus Fransiskus malam ini akan mengikuti Jalan Salib di Colosseum dari Kediaman Santa Marta,” kata Vatikan dalam sebuah pernyataan.
Paus melewatkan upacara terbuka tahun lalu, yang berlangsung tak lama setelah ia keluar dari rumah sakit selama tiga malam karena bronkitis.
Bulan lalu Paus Fransiskus terkena apa yang disebut Vatikan sebagai flu ringan yang menyebabkan dia membatalkan beberapa acara, dan sejak itu dia telah beberapa kali meminta orang lain untuk membacakan pidatonya.
Ribuan orang hadir pada upacara Jumat malam, banyak di antara mereka memegang lilin di tangan, salah satu acara penting Pekan Suci menjelang Paskah.
Untuk pertama kalinya sejak menjadi Paus, Fransiskus sendiri menulis teks untuk dibacakan di masing-masing dari 14 Jalan Salib, yang melambangkan perjalanan Kristus dari hukuman mati hingga penyaliban.
Pada hari Minggu, 31 Maret, pria Argentina itu akan memimpin misa Paskah di Lapangan Santo Petrus di Vatikan sebelum memberikan pidato "Urbi et Orbi".
Paus Fransiskus, yang sebagian paru-parunya diangkat di masa mudanya, terpaksa membatalkan kunjungan ke perundingan iklim PBB COP28 di Dubai pada bulan Desember 2023 setelah mengalami gejala mirip flu.
Paus, yang menjabat sebagai kepala Gereja Katolik pada tahun 2013, telah menderita sejumlah masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari nyeri lutut dan pinggul hingga radang usus besar dan operasi hernia pada bulan Juni lalu. AFP PHOTO/Andrew Medichini Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News