Jakarta: Pemerintah Spanyol menyatakan bahwa gunung berapi Cumbre Vieja di pulau La Palma berakhir. Gunung tersebut sebelumnya meletus pada tiga bulan lalu.
Seperti dilansir dari AFP, Minggu, 26 Desember 2021, pejabat pemerintah mengumumkan itu mengusul 10 hari aktivitas gunung berapi sangat rendah.
Gunung Cumbre itu bagian dari kepulaua Canarydi di lepas pantai barat laut Afrika.
Tidak ada cedera atau kematian yang secara langsung terkait dengan letusan, yang dimulai pada 19 September. Tapi erupsi itu menghancurkan 1.345 rumah, terutama di sisi barat La Palma, serta sekolah, gereja, pusat kesehatan dan infrastruktur irigasi pertanian.
Rekaman dramatis dari hari-hari pertama letusan telah berulang kali ditayangkan di TV Spanyol, memperlihatkan awan asap tebal menyelimuti menara lonceng sebuah gereja sebelum runtuh.
Letusan gunung ini adalah yang pertama terjadi sejak 1971 dan menjadi rekor terpanjang. Sekitar 7.000 orang telah dievakuasi dari rumah masing-masing. Mereka diberi waktu beberapa menit untuk mengemasi barang-barang.
Kerugian akibat letusan gunung berapi ini bisa melebihi $1 miliar, menurut pejabat regional.
Pemerintah Spanyol sejauh ini menjanjikan €225 juta dana bantuan untuk upaya pemulihan, termasuk membeli perumahan sementara dan memberikan bantuan keuangan kepada orang-orang yang kehilangan pekerjaan.
Para ahli telah memperingatkan akan memakan waktu beberapa tahun untuk membersihkan tanah yang dihancurkan oleh lahar dan menghilangkan sejumlah besar abu dari bangunan dan jalan.
Tentara dari unit darurat telah mengeluarkan abu dari atap selama letusan untuk mencegah bangunan runtuh. AFP Photo/Desiree Martin