Tim penyelamat dan orang-orang melakukan evakuasi terhadap para korban di rumah jurnalis TV Palestina Mohammed Abu Hatab, yang terbunuh bersama anggota keluarganya selama pemboman Israel di Khan Yunis, Jalur Gaza, Kamis, 2 November 2023 waktu semtepat.
Tim penyelamat dan orang-orang melakukan evakuasi terhadap para korban di rumah jurnalis TV Palestina Mohammed Abu Hatab, yang terbunuh bersama anggota keluarganya selama pemboman Israel di Khan Yunis, Jalur Gaza, Kamis, 2 November 2023 waktu semtepat.
“Rekan kami Mohammed Abu Hatab gugur sebagai martir bersama anggota keluarganya dalam pemboman Israel terhadap rumahnya di Khan Yunis di selatan wilayah tersebut,
“Rekan kami Mohammed Abu Hatab gugur sebagai martir bersama anggota keluarganya dalam pemboman Israel terhadap rumahnya di Khan Yunis di selatan wilayah tersebut," kata stasiun TV Palestina.
Sumber medis di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis mengatakan sedikitnya 11 orang tewas dalam serangan itu.
Sumber medis di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis mengatakan sedikitnya 11 orang tewas dalam serangan itu.
Persatuan jurnalis Palestina mengatakan 27 anggotanya telah terbunuh di wilayah tersebut sejak 7 Oktober. Perwakilan media di Gaza, termasuk AFP, dulu bekerja dari kantor di Kota Gaza.
Persatuan jurnalis Palestina mengatakan 27 anggotanya telah terbunuh di wilayah tersebut sejak 7 Oktober. Perwakilan media di Gaza, termasuk AFP, dulu bekerja dari kantor di Kota Gaza.

Tragis! Jurnalis Palestina Tewas dalam Pemboman di Gaza

03 November 2023 10:07
Jakarta: Seorang jurnalis yang bekerja untuk saluran televisi Otoritas Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza, Kamis, 2 November 2023 waktu setempat.

“Rekan kami Mohammed Abu Hatab gugur sebagai martir bersama anggota keluarganya dalam pemboman Israel terhadap rumahnya di Khan Yunis di selatan wilayah tersebut," kata stasiun TV Palestina.

Sumber medis di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis mengatakan sedikitnya 11 orang tewas dalam serangan itu.

Sejak Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober, ratusan jurnalis Palestina harus melarikan diri ke selatan dari Kota Gaza karena takut akan nyawa mereka dalam kondisi yang mengerikan ketika serangan udara Israel menghantam wilayah tersebut.

Persatuan jurnalis Palestina mengatakan 27 anggotanya telah terbunuh di wilayah tersebut sejak 7 Oktober. Perwakilan media di Gaza, termasuk AFP, dulu bekerja dari kantor di Kota Gaza.

Namun pemboman intensif Israel, yang menghancurkan banyak bangunan, memaksa organisasi berita mengirim tim mereka ke selatan, bahkan ketika serangan Israel mencapai sasaran di seluruh wilayah.

Konflik tersebut berkobar untuk hari ke-27 pada Kamis setelah serangan pada 7 Oktober ketika militan Hamas menyerbu perbatasan, menewaskan 1.400 orang Israel dan menculik lebih dari 240 orang.

Sejak itu, Israel tanpa henti menggempur wilayah Palestina dan mengirimkan pasukan darat, dan kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan 9.061 orang telah terbunuh, termasuk 3.760 anak-anak. AFP PHOTO/Mahmud Hams

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Jurnalis Palestina Israel