Jakarta: Sedikitnya 59 imigran tewas setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam saat fajar di lepas pantai Kota Crotone, di wilayah selatan Calabria, Italia, Minggu, 26 Februari 2023.
"Beberapa menit yang lalu, jumlah korban tewas yang dikonfirmasi adalah 59," Vincenzo Voce, Wali Kota Kota pesisir Crotone, mengatakan kepada saluran TV Sky TG-24 pada Minggu sore.
Kantor berita AGI mengutip seorang pekerja penyelamat yang mengatakan seorang bayi yang baru berusia beberapa bulan termasuk di antara para korban tewas.
"Saat ini, 80 orang telah ditemukan hidup-hidup, termasuk beberapa yang berhasil mencapai pantai setelah tenggelam," kata penjaga pantai dalam sebuah pernyataan.
Kapal itu membawa sekitar 120 orang dan pecah di bebatuan dekat pantai, kata penjaga pantai. Petugas penyelamat sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa lebih dari 200 orang berada di dalamnya.
"Belasan hingga puluhan orang tenggelam, termasuk anak-anak. Banyak yang hilang. Calabria berduka setelah tragedi mengerikan ini," kata Gubernur Calabria Roberto Occhiuto.
Salah satu foto polisi Italia menunjukkan puing-puing kayu berserakan di sekitar 100 meter (328 kaki) dari pantai, sementara tim penyelamat dan penyintas menunggu untuk diangkut ke pusat migran.
Kapal yang kelebihan muatan tersebut pecah dihantam gelombang dahsyat di lepas pantai Kota Crotone saat fajar, menurut media Italia. AFP PHOTO/ANSA Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News