Jakarta: Sedikitnya sembilan orang meninggal dan 20 lainnya luka-luka akibat terinjak-injak setelah konser hari kemerdekaan di Guatemala barat, Kamis, 15 September 2022 waktu setempat.
"Palang Merah Guatemala dan petugas pemadam kebakaran sukarelawan menstabilkan lebih dari 20 orang yang terluka dan sembilan orang tewas di tempat kejadian sebuah penyerbuan di Kota Quetzaltenango," kata badan bantuan itu di Twitter.
Pers lokal melaporkan para korban terinjak-injak ketika ribuan orang mencoba meninggalkan lapangan terbuka di akhir konser selama festival tradisional 'Xelafer'.
Ini adalah pertama kalinya dalam tiga tahun Guatemala merayakan kemerdekaannya dari Spanyol setelah perayaan dua tahun sebelumnya dibatalkan karena pandemi virus corona.
Guatemala memperoleh kemerdekaan dari bekas kekuasaan kolonial Spanyol pada 15 September 1821. AFP PHOTO/Henry Gonzalez/Johan Ordonez Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News