Jakarta: Tentara Taiwan menggelar latihan militer, Selasa, 19 Januari 2021. Latihan militer dilakukan di tengah meningkatnya ancaman Tiongkok untuk merebut kembali pulau itu dan menunjukkan kekuatan militernya sendiri.
Latihan itu juga dimaksudkan untuk meyakinkan publik bahwa militer tetap melakukan penjagaan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek bulan depan, ketika banyak pasukan cuti.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen terus meningkatkan pertahanan dengan membeli senjata dari AS senilai miliaran dolar. Taiwan telah membeli jet tempur F-16, rudal, roket, serta drone bersenjata.
Dia juga telah meningkatkan dukungan untuk industri senjata buatan pulau itu, termasuk meluncurkan program untuk membangun kapal selam baru untuk melawan kemampuan Angkatan Laut Tiongkok yang terus berkembang.
Ancaman Tiongkok meningkat ketika bujukan ekonomi dan politik tidak membuahkan hasil. Hampir setiap hari Tiongkok mengirimkan jet tempur dan pesawat pengintai ke Taiwan.
Tiongkok memiliki kekuatan militer terbesar di dunia, yang berjumlah sekitar 2 juta personel. Tiongkok juga memiliki angkatan laut terbesar, dengan sekitar 350 kapal, termasuk dua kapal induk dan sekitar 56 kapal selam. Tiongkok juga memiliki sekitar 2.000 pesawat pembom dan pesawat tempur serta 1.250 rudal balistik yang diluncurkan dari darat, yang dianggap sebagai senjata strategis utama melawan Taiwan.
Angkatan bersenjata Taiwan hanya sebagian kecil dari jumlah tersebut. Sebagian besar Angkatan Darat Taiwan terdiri dari para wajib militer jangka pendek, dan jumlah armadanya hanya sekitar 86 kapal, kira-kira setengahnya adalah kapal rudal untuk patroli pantai. AFP Photo/Sam Yeh Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News