Jakarta: Delapan siswa dan seorang penjaga keamanan tewas dalam penembakan sekolah di ibu kota Serbia, Beograd, Rabu, 3 Mei 2023 kata kementerian dalam negeri, ketika polisi menangkap seorang siswa remaja yang diduga melakukan serangan itu.
Insiden itu mengguncang negara Balkan, di mana belum pernah terjadi penembakan di sekolah sebesar ini dalam beberapa dekade.
Penembakan terjadi pada pukul 08:40 (0640 GMT) di sebuah sekolah dasar di distrik Vracar pusat kota Beograd.
Polisi bergerak cepat untuk menutup lingkungan saat orang tua bergegas ke tempat kejadian, di mana para siswa terlihat putus asa saat mereka menunggu di luar sekolah.
"Delapan anak dan seorang penjaga keamanan tewas, sementara enam anak dan seorang guru terluka," kata kementerian dalam negeri.
"Semua pasukan polisi masih berada di lapangan dan bekerja secara intensif untuk menjelaskan semua fakta dan keadaan yang menyebabkan tragedi ini."
Milan Nedeljkovic, presiden distrik Vracar, mengatakan penjaga keamanan sekolah mungkin mencegah lebih banyak kematian dengan menempatkan dirinya di depan penembak.
"Penjaga itu ingin mencegah tragedi itu dan dia adalah korban pertama", kata Nedeljkovic kepada wartawan secara langsung di televisi di luar sekolah.
"Mungkin tragedi itu akan lebih besar lagi jika pria itu tidak berdiri di depan anak laki-laki yang menembak itu," tambahnya.
Pistol Ayah seorang siswa remaja yang diduga melakukan penyerangan telah ditangkap.
"Polisi mengirim semua patroli yang tersedia segera ke tempat itu dan menangkap seorang tersangka di bawah umur - seorang siswa kelas tujuh yang diduga melepaskan beberapa tembakan dari senjata ayahnya ke arah siswa dan keamanan sekolah," kata kementerian dalam negeri.
Polisi tidak merilis informasi tambahan tentang tersangka penembak atau mengomentari kemungkinan motifnya.
Kepala rumah sakit utama Beograd KCS, Milika Asanin, mengatakan para dokter sedang mengoperasi beberapa orang yang terluka.
"Satu siswa laki-laki dalam kondisi serius dengan luka tembak serius di dada dan leher, dan siswa laki-laki lainnya terluka di kaki bagian bawahnya," kata Asanin kepada kantor berita Serbia RTS.
Sekolah-sekolah di Beograd ditutup setelah penembakan itu, menurut media pemerintah, karena guncangan menyebar ke seluruh ibu kota. AFP PHOTO/Oliver Bunic Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News