Jakarta: Raja Maha Vajiralongkorn bertemu dengan para penyintas dan kerabat di sebuah rumah sakit di timur laut provinsi Nong Bua Lam Phu pada Jumat, 7 Oktober 2022 malam, sehari setelah seorang mantan polisi membunuh 24 anak-anak dan 12 orang dewasa dengan amukan senjata api dan pisau.
Raja Thailand dalam pidatonya mengatakan kepada keluarga yang berduka bahwa dia berbagi kesedihan dengan mereka menyusul pembantaian di ruang perawatan bayi yang menewaskan puluhan orang tersebut.
"Saya datang ke sini untuk memberi Anda dukungan. Saya sangat sedih atas apa yang telah terjadi. Saya berbagi kesedihan Anda, kesedihan Anda," katanya dalam rekaman video yang diterbitkan online pada hari Sabtu.
"Tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkan kesedihan. Saya mendukung kalian semua dan berharap kalian kuat, agar semangat anak-anak bisa tenang," tambahnya.
Raja, dengan Ratu Suthida di sisinya, berkata dia akan berdoa untuk para korban yang meninggal. "Kami harus melakukan yang terbaik, yang terbaik yang kami bisa," katanya.
Upacara pemakaman Buddhis dan doa untuk korban yang meninggal diperkirakan akan dimulai Sabtu, 8 Oktober 2022 malam, memulai tiga hari berkabung untuk para korban salah satu pembunuhan massal terburuk di negara itu. AFP PHOTO/Royal Pool via AFPTV Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News