Jakarta: Indonesia menandatangani 10 nota kesepahaman atau MoU dengan Korea Selatan yang sangat substansial untuk kedua negara. Di antara MoU yang telan disepakati adalah kerjasama MRT 4 Jakarta hingga pembangunan IKN.
"Kami telah membuat 10 MOU yang sangat substansial untuk kerja sama bilateral, terutama dalam dialog tingkat tinggi, MRT Jakarta 4, pengembangan IKN, dan ekonomi digital dan hijau," kata Dubes RI untuk Republik Korea, Gandi Sulistiyanto, dalam pesan singkat yang dikirimkan via WhatsApp.
Pertemuan para pebisnis kedua negara yang dilangsungkan di sela rangkaian acara B20, di Badung, Bali, Senin, 14 November 2022 tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol.
Presiden Jokowi dan Presiden Yoon sempat melakukan foto bersama sebelum acara bertajuk Korea-Indonesia Business Roundtable itu dimulai.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid yang memimpin delegasi pebisnis tuan rumah kemudian membacakan daftar sejumlah nota kesepahaman atau MoU yang disepakati baik antara pemerintah maupun para pengusaha kedua negara.
Sebelum menghadiri kegiatan tersebut, Presiden Jokowi dan Presiden Yoon sempat bertemu dan berbincang terlebih dahulu.
Presiden Yoon menyampaikan kembali rasa senang karena bisa kembali berkunjung ke Indonesia dan bertemu Presiden Jokowi.
"Senang bertemu dengan Presiden kembali, saya sudah bertemu tiga kali. Hari ini saya mengunjungi beberapa tempat acara bisa merasakan banyak upaya dilakukan terutama Presiden Jokowi untuk mempersiapkan acara ini (G20)," ujar Yoon.
Presiden Yoon juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang turut berduka cita atas tragedi yang terjadi di Itaewon, Korsel, beberapa waktu lalu.
"Saya berterima kasih kepada Bapak Jokowi atas ungkapan belasungkawa atas tragedi di Itaewon," katanya. Foto: Dok Istimewa Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News