Jakarta: Sedikitnya empat orang meninggal dalam ledakan gas yang menghancurkan dua blok apartemen di Belgia utara pada Malam Tahun Baru.
"Dua perempuan selamat dari ledakan - salah satunya menghabiskan 14 jam di bawah reruntuhan - dan berada di rumah sakit dalam keadaan baik-baik saja," kata Paul Van Miert, wali Kota Kota Turnhout, timur Antwerpen dan dekat perbatasan dengan Belanda.
Dia mengatakan tidak dapat memberikan identitas, jenis kelamin atau usia korban yang meninggal karena polisi masih menghubungi keluarga terdekat, tetapi menambahkan bahwa semuanya adalah orang dewasa.
Ledakan itu terjadi pada Jumat, 31 Desember 2021 pagi waktu setempat, membuat lubang di satu blok empat lantai yang berisi 16 apartemen dan menghancurkan jendela di satu lagi di dekatnya.
"Itu pasti ledakan gas besar," kata Van Miert, sembari menambahkan bahwa ahli forensik akan memeriksa puing-puing dan sistem pemanas mulai Minggu, 2 Januari 2022 untuk menentukan penyebab pastinya.
"Polisi, petugas pemadam kebakaran dan tim penyelamat darurat sipil melakukan pekerjaan yang sangat sulit" untuk mengevakuasi para korban dan jenazah," kata walikota.
Raja Belgia Philippe menelepon Van Miert pada Sabtu pagi untuk menyampaikan belasungkawa.
Van Miert mengatakan bangunan tempat ledakan terjadi kemungkinan besar harus dihancurkan, tetapi bangunan lain yang rusak telah distabilkan dan tetap layak huni. AFP PHOTO/Kristov Van Accom Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News