Jakarta: Saat malam membawa suhu yang sangat dingin ke provinsi Gansu di barat laut Tiongkok, penduduk yang terkena dampak kejut berkerumun di sekitar api kecil di jalan, terguncang setelah gempa bumi paling mematikan di negara itu dalam beberapa tahun terakhir membuat mereka kehilangan tempat berlindung.
Gempa tersebut, yang terjadi pada Senin, 18 Desember 2023 malam, telah menewaskan sedikitnya 127 orang, sebagian besar di daerah miskin Gansu dan melukai ratusan lainnya.
Di dekat pusat gempa di Dahejia, sebuah kota terpencil sekitar 2.000 meter (6.500 kaki) di atas permukaan laut, seorang wanita Muslim paruh baya yang mengenakan penutup kepala berwarna hitam mengatakan kepada AFP bahwa ini adalah pertama kalinya dia mengalami gempa bumi sekuat itu.
“Biasanya tidak ada gempa di sini. Bahkan para lansia pun mengatakan mereka belum pernah melihat gempa seperti ini sebelumnya,” ujarnya.
Dia terbangun ketika bumi mulai bergerak, dan meraih kedua anaknya, segera melarikan diri ke malam yang sedingin es.
Toko yang dimilikinya rusak parah sehingga ia kini berjualan dagangannya di pinggir jalan.
“Terlalu berbahaya untuk tetap berada di dalam rumah,” katanya, menolak menyebutkan namanya.
Beberapa bangunan di Dahejia telah runtuh seluruhnya, dan bagian atas masjid di kota yang mayoritas penduduknya Muslim itu runtuh miring.
Sekelompok penduduk setempat duduk di sekitar api unggun di samping barisan kendaraan darurat, saat matahari terbenam di balik singkapan terakota yang merupakan ciri khas wilayah tersebut.
Di alun-alun kota, para relawan bergegas mendirikan tenda untuk tim penyelamat.
Ribuan pekerja darurat dikerahkan pada hari Selasa untuk mencari di antara reruntuhan dan membantu para korban yang selamat.
“Tugas paling mendesak bagi kami adalah menyiapkan segala sesuatunya dengan cepat karena suhu akan mencapai -17 C (1,4 derajat Fahrenheit) malam ini,” kata seorang sukarelawan kepada AFP.
Mereka mendirikan pangkalan tersebut sehingga tim penyelamat dapat fokus membantu orang-orang (banyak yang tidak memiliki) air, tidak ada listrik," katanya.
Jauh dari alun-alun, aliran listrik di kota sepertinya terputus, dan jalanan gelap. AFP PHOTO/Pedro Pardo/CNS Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News