Jakarta: Setidaknya 21 orang, termasuk dua anak-anak dan turis asing, tewas dan beberapa lainnya terluka ketika sebuah bus yang menggunakan metana terjun dari jembatan di Venesia dan terbakar, Selasa, 3 Oktober 2023.
“Sebuah tragedi menimpa komunitas kami malam ini,” tulis Wali Kota Luigi Brugnaro di Facebook.
“Jumlah korban sementara sedikitnya 21 korban jiwa dan lebih dari 20 orang dirawat di rumah sakit,” kata Luca Zaia, gubernur wilayah Venesia, sembari menyesalkan tragedi yang sangat besar tersebut.
“Upaya sedang dilakukan untuk mengekstraksi dan mengidentifikasi jenazah,” katanya. “Korban tewas dan luka termasuk orang-orang dari beberapa negara, bukan hanya warga Italia.”
Seorang pejabat balai kota mengatakan korban tewas termasuk turis Ukraina, sementara kantor berita Italia ANSA mengatakan korban jiwa termasuk warga negara Jerman dan Prancis.
"Tiga warga Ukraina, seorang warga negara Kroasia, Jerman dan Prancis termasuk di antara korban luka," kata seorang pejabat kota kepada AFP.
Bus tersebut sedang dalam perjalanan kembali dari pusat bersejarah Venesia ke lokasi perkemahan ketika kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 (17.30 GMT).
Petugas pemadam kebakaran mengatakan bus tersebut terbakar setelah meluncur dari jembatan yang melintasi jalur kereta api dan menghubungkan distrik Mestre dan Marghera di kota Italia utara.
Seorang fotografer AFP melihat petugas pemadam kebakaran sibuk menangani sisa-sisa kendaraan hangus yang atapnya terbalik.
Petugas pemadam kebakaran sedang menunggu baterai kendaraan menjadi dingin sebelum memindahkannya untuk mencari korban lain. AFP PHOTO/Marco Sabadin Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News