Rio de Janeiro: Pemerintah Brasil pada Kamis mengatakan bahwa pengiriman dua juta dosis vaksin covid-19 buatan AstraZeneca-Oxford dari India akhirnya tiba di negaranya pada Jumat, 22 Januari 2021 waktu setempat.
Pengiriman vaksin tersebut menjadi dorongan yang sangat dibutuhkan untuk program vaksinasi Brasil.
Sebenarnya pengiriman dosis awal diperkirakan tiba di Brasil minggu lalu. Presiden Jair Bolsonaro menyalahkan penundaan tersebut merupakan tekanan politik dari pemerintah Perdana Menteri India Narendra Modi untuk memprioritaskan vaksinasi di negaranya sendiri terlebih dahulu.
Brasil adalah negara terparah kedua di dunia yang terdampak virus korona - di bawah Amerika Serikat - dengan lebih dari 214 ribu kematian di antara 212 juta penduduknya.
Pemerintah mengandalkan vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Inggris-Swedia AstraZeneca bekerja sama dengan Universitas Oxford dan Yayasan Fiocruz dari Kementerian Kesehatan Brasil untuk meluncurkan program inokulasinya.
Brasil sebelumnya telah menggunakan dari enam juta dosis CoronaVac yang dikembangkan oleh laboratorium Tiongkok Sinovac dengan Institut Butantan Brasil di Sao Paulo.
Vaksinasi CoronaVac dipromosikan oleh gubernur negara bagian Sao Paulo, Joao Doria, yang dipandang sebagai saingan potensial dari petahana Jair Bolsonaro untuk pemilihan presiden 2022. AFP PHOTO/Mauro Pimente/Nelson Almeida						Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
                        
					
 
																			 
																			 
																			 
																			 
								 
								 
								 
								 
					 
					 
					 
					 
					 
					 
					 
					 
					.jpg?w=330) 
                                            .jpg?w=330) 
                                            .jpg?w=330) 
                                            .jpg?w=330) 
                                            .jpg?w=330) 
                                            