Badai dahsyat menutup sekolah-sekolah pada hari Rabu di wilayah Mekkah, Arab Saudi, rumah bagi situs paling suci umat Islam, Masjidil Haram, yang dilanda hujan lebat dan angin semalaman, kata para saksi mata.
Badai dahsyat menutup sekolah-sekolah pada hari Rabu di wilayah Mekkah, Arab Saudi, rumah bagi situs paling suci umat Islam, Masjidil Haram, yang dilanda hujan lebat dan angin semalaman, kata para saksi mata.
Ketika para jemaah mencoba mengelilingi Ka'bah, sambaran petir menyambar hotel ikonik Fairmont Makkah Clock Royal Tower, menerangi langit malam pada Selasa, 22 Agustus 2023 malam.
Ketika para jemaah mencoba mengelilingi Ka'bah, sambaran petir menyambar hotel ikonik Fairmont Makkah Clock Royal Tower, menerangi langit malam pada Selasa, 22 Agustus 2023 malam.
Menghadap Ka'bah yang suci, menara jam terbesar di dunia tersebut diterangi oleh sambaran petir yang cemerlang, menyinari seluruh kota.
Menghadap Ka'bah yang suci, menara jam terbesar di dunia tersebut diterangi oleh sambaran petir yang cemerlang, menyinari seluruh kota.
Sejumlah jurnalis mengabadikan pemandangan langka tersebut, salah satunya Hammad Al Huthali.
Sejumlah jurnalis mengabadikan pemandangan langka tersebut, salah satunya Hammad Al Huthali. "Badai dahsyat membawa angin kencang dengan kecepatan melebihi 80 kilometer (50 mil) per jam," kata Hussein al-Qahtani, juru bicara Pusat Meteorologi Nasional, kepada AFP.

Menakjubkan! Petir Sambar Menara Jam Mekkah

24 Agustus 2023 13:32
Jakarta: Badai dahsyat menutup sekolah-sekolah pada hari Rabu di wilayah Mekkah, Arab Saudi, rumah bagi situs paling suci umat Islam, Masjidil Haram, yang dilanda hujan lebat dan angin semalaman, kata para saksi mata.

Ketika para jemaah mencoba mengelilingi Ka'bah, sambaran petir menyambar hotel ikonik Fairmont Makkah Clock Royal Tower, menerangi langit malam pada Selasa, 22 Agustus 2023 malam.

Menghadap Ka'bah yang suci, menara jam terbesar di dunia tersebut diterangi oleh sambaran petir yang cemerlang, menyinari seluruh kota.

Sejumlah jurnalis mengabadikan pemandangan langka tersebut, salah satunya Hammad Al Huthali.

"Badai dahsyat membawa angin kencang dengan kecepatan melebihi 80 kilometer (50 mil) per jam," kata Hussein al-Qahtani, juru bicara Pusat Meteorologi Nasional, kepada AFP.

"Kondisinya mirip dengan badai tahun 2015 yang menjatuhkan derek di Masjidil Haram yang menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai ratusan lainnya," kata Qahtani.

Tidak ada korban yang dilaporkan dalam badai Selasa itu. AFP PHOTO/Hammad Al Huthali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Hujan disertai petir Makkah arab saudi