Jakarta: Musisi senior Pongki Barata yang dimiliki Indonesia kini kembali memberikan gebrakan baru dengan merilis album solo 8090 bernuansa Rock-Metal dengan mengedepankan instrumen keras seolah Pongki Barata terlihat anti terhadap kata-kata romantis dan puitis seperti yang selama ini telah melekat pada dirinya.
Chris Charles selaku produser mengatakan bahwa saat ini Pongki telah jenuh dan bosan mendengarkan lagu-lagu bertema percintaan karena saat ini khususnya di Indonesia sudah surplus lagu model seperti itu. Karena hal tersebut, Pongki mencoba memunculkan kreativitas yang sudah lama terpendam dengan lagu-lagu yang menginspirasinya pada saat masih muda dan tentunya berduet dengan musisi-musisi TOP seperti Iwan Tanda, Iga Massardi, Tomo Widayat, Eross Candra dan gitaris-gitaris kelas satu lainnya.
Seperti lagu Batu Karang, dia berduet dengan Pay Burman ex Gitaris Slank dengan mengedepankan suara lengkingan vokal ala rocker 80an. Kemudian lagu yang berjudul Derita Pencipta akan membawa pendengar bernostalgia dengan Nirvana. Alunan Distorsi khas Def Leppard dapat dirasakan di lagu berjudul Cahaya dengan lirik yang unik yang menceritakan bumi sedang dalam kondisi darurat karena diserang alien.
Jika pendengar ingin merasakan lagu cadas ala Megadeth maka lagu Orang Penting bisa jadi alternatif dengan cabikan gitar ala Eet Sjahranie yang tanpa ragu memamerkan petikan cadasnya. Melodi gitar ala Keith Richards dapat ditemui di lagu berjudul Gitaris dimana Eross Candra begitu piawai memberikan nuansa melodius di lagu tersebut. Seperti judulnya, lagu tersebut seperti khusus dipersembahkan sebagai bentuk apresiasi Pongki Barata bagi kawan-kawan yang berprofesi sebagai gitaris.
Dengan lagu-lagu tersebut diharapkan dapat mengembalikan memori pendengar musik di Indonesia saat ini dengan sound rock era 90an. Album Rock 8090 Pongki Barata dapat dinikmati di semua digital platform. Dok. Istimewa
(Ahmad Mumtaz Albika Musyarrif) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News