Jakarta: Liam Payne, yang melejit ke puncak ketenaran global bersama boy band One Direction, ditemukan tewas setelah jatuh dari balkon kamar hotel di lantai tiga Buenos Aires, Rabu, 16 Oktober 2024. Kematiannya memicu curahan belasungkawa dari para penggemarnya.
Saat berita kematian penyanyi Inggris berusia 31 tahun itu beredar, para penggemar salah satu boy band terlaris di dunia itu berkumpul di Buenos Airs, Ibu Kota Argentina untuk berbela sungkawa, menyalakan lilin, menyanyikan lagu-lagunya, dan merayakan hidupnya.
One Direction meraih kesuksesan global setelah Simon Cowell mempertemukan Liam Payne, Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan, dan Louis Tomlinson dalam acara pencarian bakat X Factor Inggris pada 2010.
Mereka berhasil menjual 70 juta rekaman, dengan enam hit top 10 di Billboard's Hot 100, termasuk What Makes You Beautiful, Story of My Life, dan Live While We're Young. Payne juga ikut menulis lagu Story of My Life dan Night Changes.
Band itu mengumumkan hiatus tanpa batas waktu pada 2016, yang membuat para anggotanya harus bersolo karier. Singel terakhir Payne adalah Teardrop, yang dirilis pada bulan Maret tahun ini.
Keluarga Payne mengatakan bahwa mereka patah hati. "Liam akan hidup selamanya di hati kita dan kita akan mengingatnya karena jiwanya yang baik, lucu, dan pemberani," kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Sementara detail seputar kematiannya masih belum jelas, Payne telah berbicara di depan umum tentang perjuangannya dengan kesehatan mental dan menggunakan alkohol untuk mengatasi tekanan ketenaran.
"Melakukan pertunjukan untuk ribuan orang, lalu terjebak sendirian di negara tempat Anda tidak bisa pergi ke mana pun – apa lagi yang akan Anda lakukan? Minibar selalu ada," katanya kepada surat kabar Guardian pada tahun 2019. AFP PHOTO/Juan Mambromata Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News