Batik Night Carnival atau malam karnaval batik kembali digelar di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat, 11 Oktober 2024. Kegiatan tahunan yang diprakarsai oleh Dinas Pariwisata setempat itu mengangkat tema 'Gempita Cahyaning Bhumi' yang mengkolaborasikan batik lokal dengan budaya di empat benua.
Batik Night Carnival atau malam karnaval batik kembali digelar di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat, 11 Oktober 2024. Kegiatan tahunan yang diprakarsai oleh Dinas Pariwisata setempat itu mengangkat tema 'Gempita Cahyaning Bhumi' yang mengkolaborasikan batik lokal dengan budaya di empat benua.
Sebanyak 38 peserta mulai dari tingkat sekolah dasar, SMP dan SMA serta umum ambil bagian dalam karnaval tersebut. Para peserta sesuai tema mendesain kostum batik yang dikombinasikan dengan ikon terkenal dari negara yang ada di empat benua seperti Asia, Eropa, Amerika dan Afrika.
Sebanyak 38 peserta mulai dari tingkat sekolah dasar, SMP dan SMA serta umum ambil bagian dalam karnaval tersebut. Para peserta sesuai tema mendesain kostum batik yang dikombinasikan dengan ikon terkenal dari negara yang ada di empat benua seperti Asia, Eropa, Amerika dan Afrika.
Kreativitas para peserta dalam mendesain kostum batik patut diacungi jempol, beberapa ikon negara di empat benua seperti gajah, kincir angin, tembok china, bunga tulip, singa, menara eiffel, suku india lengkap dengan tenda khasnya dan masih banyak lagi lainnya menjadi inspirasi.
Kreativitas para peserta dalam mendesain kostum batik patut diacungi jempol, beberapa ikon negara di empat benua seperti gajah, kincir angin, tembok china, bunga tulip, singa, menara eiffel, suku india lengkap dengan tenda khasnya dan masih banyak lagi lainnya menjadi inspirasi.
Plt Wali Kota Pekalongan, Solahudin mengatakan, batik yang dikolaborasikan dengan budaya di empat benua bisa diterima dan cocok bila dikenakan oleh siapapun dan dari negara manapun.
Plt Wali Kota Pekalongan, Solahudin mengatakan, batik yang dikolaborasikan dengan budaya di empat benua bisa diterima dan cocok bila dikenakan oleh siapapun dan dari negara manapun.

Kota Pekalongan Kembali Gelar Batik Night Carnival

12 Oktober 2024 08:20
Pekalongan: Batik Night Carnival atau malam karnaval batik kembali digelar di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat, 11 Oktober 2024. Kegiatan tahunan yang diprakarsai oleh Dinas Pariwisata setempat itu mengangkat tema 'Gempita Cahyaning Bhumi' yang mengkolaborasikan batik lokal dengan budaya di empat benua.

Sebanyak 38 peserta mulai dari tingkat sekolah dasar, SMP dan SMA serta umum ambil bagian dalam karnaval tersebut. Para peserta sesuai tema mendesain kostum batik yang dikombinasikan dengan ikon terkenal dari negara yang ada di empat benua seperti Asia, Eropa, Amerika dan Afrika.

Kreativitas para peserta dalam mendesain kostum batik patut diacungi jempol, beberapa ikon negara di empat benua seperti gajah, kincir angin, tembok china, bunga tulip, singa, menara eiffel, suku india lengkap dengan tenda khasnya dan masih banyak lagi lainnya menjadi inspirasi.

Plt Wali Kota Pekalongan, Solahudin mengatakan, batik yang dikolaborasikan dengan budaya di empat benua bisa diterima dan cocok bila dikenakan oleh siapapun dan dari negara manapun.

Ia juga menegaskan bahwa kain batik yang menjadi produk asli dari Kota Pekalongan itu bisa diterima di seluruh dunia sehingga dirinya meminta agar batik warisan budaya dilestarikan .

Selain itu, Batik Night Carnival juga menjadi ajang promosi memperkenalkan kain batik secara luas. Karnaval yang berlangsung di komplek budaya Jatayu tersebut masih dalam satu rangkaian peringatan hari batik nasional.

Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin berharap dengan digelarnya Batik Night Carnival yang menjadi agenda tahunan turut nguri uri budaya terutama dalam meningkatkan dunia pariwisata di Kota Pekalongan. MetroTV/Rizqi Kurniawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Gaya batik Pekalongan