Mahakarya Wassily Kandinsky 'Murnau Mit Kirche II', yang baru-baru ini ditemukan oleh keturunan pemiliknya, seorang Yahudi Jerman yang dibunuh oleh Nazi, terjual seharga USD45 juta (setara Rp825 miliar), Rabu, 1 Maret 2023 waktu setempat.
Mahakarya Wassily Kandinsky 'Murnau Mit Kirche II', yang baru-baru ini ditemukan oleh keturunan pemiliknya, seorang Yahudi Jerman yang dibunuh oleh Nazi, terjual seharga USD45 juta (setara Rp825 miliar), Rabu, 1 Maret 2023 waktu setempat.
Lukisan pada 1910 tersebut berisi gambaran penuh warna dari Desa Murnau di Jerman dengan puncak menara gerejanya yang terbentang seperti puncak Pegunungan Alpen Bavaria, menandai langkah master Rusia menuju abstraksi.
Lukisan pada 1910 tersebut berisi gambaran penuh warna dari Desa Murnau di Jerman dengan puncak menara gerejanya yang terbentang seperti puncak Pegunungan Alpen Bavaria, menandai langkah master Rusia menuju abstraksi.

Fantastis! Mahakarya Kandinsky Terjual Rp825 Miliar

02 Maret 2023 15:11
Jakarta: Mahakarya Wassily Kandinsky 'Murnau Mit Kirche II', yang baru-baru ini ditemukan oleh keturunan pemiliknya, seorang Yahudi Jerman yang dibunuh oleh Nazi, terjual seharga USD45 juta (setara Rp825 miliar), Rabu, 1 Maret 2023 waktu setempat.

Lukisan pada 1910 tersebut berisi gambaran penuh warna dari Desa Murnau di Jerman dengan puncak menara gerejanya yang terbentang seperti puncak Pegunungan Alpen Bavaria, menandai langkah master Rusia menuju abstraksi.

Lukisan minyak tersebut pernah menghiasi ruang makan pasangan Yahudi Johanna Margarethe Stern dan Siegbert Stern, pendiri perusahaan tekstil.

Siegbert Stern meninggal karena sebab alamiah pada tahun 1935. Istrinya melarikan diri ke Belanda tetapi meninggal di Auschwitz pada Mei 1944 setelah ditangkap oleh Nazi.

Murnau Mit Kirche II diidentifikasi hanya satu dekade lalu di sebuah museum di Kota Eindhoven, Belanda, di mana ia berada sejak 1951.

Lukisan itu dikembalikan tahun lalu kepada ahli waris Sterns, yang 13 orang yang selamat akan berbagi hasilnya. Mereka termasuk salah satu anggota keluarga yang bersembunyi selama perang.

"Tidak ada yang bisa membatalkan kesalahan di masa lalu," kata sebuah pernyataan dari keluarga. AFP PHOTO/Justin Tallis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Gaya Lelang Lukisan Lukisan