Toleransi antarumat beragama di Indonesia hingga saat ini terus terjaga. Gambaran tersebut terlihat salah-satunya di Kelenteng Hok Hoo Bio Wonosobo, Jawa Tengah.
Toleransi antarumat beragama di Indonesia hingga saat ini terus terjaga. Gambaran tersebut terlihat salah-satunya di Kelenteng Hok Hoo Bio Wonosobo, Jawa Tengah.
Hok Hoo Bio merupakan salah satu kelenteng tertua yang terletak di pusat kota Wonosobo. Di kelenteng ini terlihat wujud kerukunan antar umat beragama, karena sering digunakan tempat ibadah oleh tiga agama.
Hok Hoo Bio merupakan salah satu kelenteng tertua yang terletak di pusat kota Wonosobo. Di kelenteng ini terlihat wujud kerukunan antar umat beragama, karena sering digunakan tempat ibadah oleh tiga agama.
Ketiga umat beragama yang dapat beribadah di kelenteng ini adalah Konghucu dan Tao, serta Buddha. Bahkan mereka juga sering menggelar ibadah bersamaan.
Ketiga umat beragama yang dapat beribadah di kelenteng ini adalah Konghucu dan Tao, serta Buddha. Bahkan mereka juga sering menggelar ibadah bersamaan.
Wujud nyata kerukunan antar agama tersebut mendapat apresiasi dari Kementerian Agama. Staf Khusus Menteri Agama RI Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo saat melakukan kunjungan mengatakan, sikap toleransi antarumat beragama di Wonosobo perlu menjadi contoh.
Wujud nyata kerukunan antar agama tersebut mendapat apresiasi dari Kementerian Agama. Staf Khusus Menteri Agama RI Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo saat melakukan kunjungan mengatakan, sikap toleransi antarumat beragama di Wonosobo perlu menjadi contoh.
"Mereka dengan rukun hidup dan beribadah secara berdampingan. Ini menjadi sebuah cerminan Bhineka Tunggal Ika yang nyata bisa ditemui. Modernisasi beragama menjadi salah satu bagian membangun umat beragama dengan rukun," ujarnya.
Sementara itu rohaniawan agama konghucu Wie Suprijadi mengaku bersyukur karena negara telah memberikan kebebasan beragama. Ia menjelaskan, toleransi di klenteng sudah dipraktekkan di Indonesia sejak kemerdekaan.
Sementara itu rohaniawan agama konghucu Wie Suprijadi mengaku bersyukur karena negara telah memberikan kebebasan beragama. Ia menjelaskan, toleransi di klenteng sudah dipraktekkan di Indonesia sejak kemerdekaan.

Kelenteng Ini Jadi Tempat Ibadah Tiga Agama

15 Desember 2023 13:23
Wonosobo: Toleransi antarumat beragama di Indonesia hingga saat ini terus terjaga. Gambaran tersebut terlihat salah-satunya di Kelenteng Hok Hoo Bio Wonosobo, Jawa Tengah.

Hok Hoo Bio merupakan salah satu kelenteng tertua yang terletak di pusat kota Wonosobo. Di kelenteng ini terlihat wujud kerukunan antar umat beragama, karena sering digunakan tempat ibadah oleh tiga agama.

Ketiga umat beragama yang dapat beribadah di kelenteng ini adalah Konghucu dan Tao, serta Buddha. Bahkan mereka juga sering menggelar ibadah bersamaan.

Wujud nyata kerukunan antar agama tersebut mendapat apresiasi dari Kementerian Agama. Staf Khusus Menteri Agama RI Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo saat melakukan kunjungan mengatakan, sikap toleransi antarumat beragama di Wonosobo perlu menjadi contoh.

"Mereka dengan rukun hidup dan beribadah secara berdampingan. Ini menjadi sebuah cerminan Bhineka Tunggal Ika yang nyata bisa ditemui. Modernisasi beragama menjadi salah satu bagian membangun umat beragama dengan rukun," ujarnya.

Sementara itu rohaniawan agama konghucu Wie Suprijadi mengaku bersyukur karena negara telah memberikan kebebasan beragama. Ia menjelaskan, toleransi di klenteng sudah dipraktekkan di Indonesia sejak kemerdekaan. Metro TV/Kiswantoro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Gaya Tempat Ibadah kerukunan antarumat kerukunan antarumat beragama Jawa Tengah