Menteri BUMN Erick Thohir (tengah), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio (kanan), Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi (kedua kiri), dan Komisaris Utama Saiful Haq Manan meluncurkan aplikasi Ferizy di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu, 25 Juli 2020.
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio (kanan), Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi (kedua kiri), dan Komisaris Utama Saiful Haq Manan meluncurkan aplikasi Ferizy di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu, 25 Juli 2020.
Menteri BUMN Erick Thohir, mengucapkan terima kasih kepada ASDP yang telah melakukan banyak inovasi untuk mempermudah para pengguna jasa penyeberangan. Selain itu, dengan aplikasi ini juga dapat mempermudah dan memaksimalkan integrasi pelayanan publik tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir, mengucapkan terima kasih kepada ASDP yang telah melakukan banyak inovasi untuk mempermudah para pengguna jasa penyeberangan. Selain itu, dengan aplikasi ini juga dapat mempermudah dan memaksimalkan integrasi pelayanan publik tersebut. "Insyaa Allah dengan niat yang baik ini bisa terlaksana dengan aman, lancar, dan tidak ada hambatan selama aplikasi ini digunakan," jelasnya.
Sementara Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa aplikasi tersebut dapat digunakan oleh para calon penumpang yang hendak melakukan penyeberangan dari Bakauheni menuju Merak atau sebaliknya. Selain itu, dengan penggunaan aplikasi ini para calon penumpang juga dapat melakukan pemesanan paling lama 60 hari sebelum keberangkatan atau 5 jam sebelum berangkat.
Sementara Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa aplikasi tersebut dapat digunakan oleh para calon penumpang yang hendak melakukan penyeberangan dari Bakauheni menuju Merak atau sebaliknya. Selain itu, dengan penggunaan aplikasi ini para calon penumpang juga dapat melakukan pemesanan paling lama 60 hari sebelum keberangkatan atau 5 jam sebelum berangkat.
Menteri BUMN dan rombongan pun langsung melakukan perjalanan ke Pelabuhan Bakauheni dan selanjutnya meninjau Menara Siger yang merupakan titik nol dari Sumatera dari Jawa. Mereka memakai tiket kapal feri dengan melakukan transaksi menggunakan aplikasi Ferizy.
Menteri BUMN dan rombongan pun langsung melakukan perjalanan ke Pelabuhan Bakauheni dan selanjutnya meninjau Menara Siger yang merupakan titik nol dari Sumatera dari Jawa. Mereka memakai tiket kapal feri dengan melakukan transaksi menggunakan aplikasi Ferizy.

Sejumlah Menteri Luncurkan Aplikasi Ferizy

25 Juli 2020 17:04
Bakauheni: Menteri BUMN, Menteri Perhubungan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Dirut ASDP meresmikan aplikasi Ferizy di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu, 25 Juli 2020. Aplikasi Ferizy untuk mempermudah perjalanan penumpang yang ingin melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan atau sebaliknya.

Menteri BUMN Erick Thohir, mengucapkan terima kasih kepada ASDP yang telah melakukan banyak inovasi untuk mempermudah para pengguna jasa penyeberangan. Selain itu, dengan aplikasi ini juga dapat mempermudah dan memaksimalkan integrasi pelayanan publik tersebut. 

"Insyaa Allah dengan niat yang baik ini bisa terlaksana dengan aman, lancar, dan tidak ada hambatan selama aplikasi ini digunakan," jelasnya.

Sementara Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa aplikasi tersebut dapat digunakan oleh para calon penumpang yang hendak melakukan penyeberangan dari Bakauheni menuju Merak atau sebaliknya. Selain itu, dengan penggunaan aplikasi ini para calon penumpang juga dapat melakukan pemesanan paling lama 60 hari sebelum keberangkatan atau 5 jam sebelum berangkat.
  
"Jadi sangat mudah dan gampang bila ingin melalukan pemesanan, bisa melalui aplikasi ini saja. Tidak harus lahi menumpuk dan datang ke tempat pembelian tiket, tetapi mesan dati rumah, di mana saja sudah dapat di pesan," katanya

Menteri BUMN dan rombongan pun langsung melakukan perjalanan ke Pelabuhan Bakauheni dan selanjutnya meninjau Menara Siger yang merupakan titik nol dari Sumatera dari Jawa. Mereka memakai tiket kapal feri dengan melakukan transaksi menggunakan aplikasi Ferizy. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Ekonomi perhubungan