Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Lausimeme yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, Rabu, 16 Oktober 2024. Bendungan Lausimeme ini menjadi bendungan ke-47 selama 10 tahun pemerintahannya.
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Lausimeme yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, Rabu, 16 Oktober 2024. Bendungan Lausimeme ini menjadi bendungan ke-47 selama 10 tahun pemerintahannya.
"Bendungan Lausimeme ini adalah bendungan yang ke-47 yang saya resmikan selama 10 tahun ini," kata Presiden.
Presiden menyebut bahwa Bendungan Lausimeme memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi masyarakat.
Presiden menyebut bahwa Bendungan Lausimeme memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi masyarakat. "Bendungan ini akan bisa mengurangi, bisa mereduksi banjir di Kota Medan, di Kabupaten Deli Serdang, dan juga bisa menyediakan air baku untuk Medan dan Deli Serdang selain juga tentu saja untuk mengairi persawahan yang ada di sekitar waduk," ujar Presiden.
Jokowi pun berharap dengan beroperasinya Bendungan Lausimeme, manfaatnya akan segera dirasakan oleh masyarakat Sumatra Utara secara luas.
Jokowi pun berharap dengan beroperasinya Bendungan Lausimeme, manfaatnya akan segera dirasakan oleh masyarakat Sumatra Utara secara luas. "Kita harapkan ini bermanfaat bagi Provinsi Sumatra Utara," ucap Presiden.
Kehadiran Bendungan Lausimeme merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur pengairan di berbagai daerah di Indonesia.
Kehadiran Bendungan Lausimeme merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur pengairan di berbagai daerah di Indonesia.

Momen Jokowi Resmikan Bendungan ke-47 kurun 10 Tahun Pemerintahan

16 Oktober 2024 14:57
Jakarta: Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Lausimeme yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, Rabu, 16 Oktober 2024. Bendungan Lausimeme ini menjadi bendungan ke-47 selama 10 tahun pemerintahannya.

"Bendungan Lausimeme ini adalah bendungan yang ke-47 yang saya resmikan selama 10 tahun ini," kata Presiden dalam keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan pentingnya proyek pembangunan yang dimulai sejak 2018 dan menghabiskan anggaran Rp1,76 triliun tersebut.

Presiden menyebut bahwa Bendungan Lausimeme memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi masyarakat.

"Bendungan ini akan bisa mengurangi, bisa mereduksi banjir di Kota Medan, di Kabupaten Deli Serdang, dan juga bisa menyediakan air baku untuk Medan dan Deli Serdang selain juga tentu saja untuk mengairi persawahan yang ada di sekitar waduk," ujar Presiden.

Bendungan dengan luas genangan mencapai 125 hektare tersebut memiliki kapasitas tampung 21 juta meter kubik.

Jokowi pun berharap dengan beroperasinya Bendungan Lausimeme, manfaatnya akan segera dirasakan oleh masyarakat Sumatra Utara secara luas. "Kita harapkan ini bermanfaat bagi Provinsi Sumatra Utara," ucap Presiden.

Kehadiran Bendungan Lausimeme merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur pengairan di berbagai daerah di Indonesia.

Melalui peresmian ini, pemerintah terus menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Foto: BPMI Setpres/Vico

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Ekonomi Bendungan infrastruktur Presiden Joko Widodo