Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 24 ruas jalan dan jembatan sepanjang 60 meter di 14 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Peresmian tersebut dipusatkan di Kecamatan Blang Bintang, pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 24 ruas jalan dan jembatan sepanjang 60 meter di 14 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Peresmian tersebut dipusatkan di Kecamatan Blang Bintang, pada Selasa, 15 Oktober 2024.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya resmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Aceh," ujar Presiden dalam keteranganya di Youtube Sekretariat Presiden.
Presiden menyampaikan pentingnya konektivitas antardaerah guna memperlancar mobilitas orang dan barang. Oleh karena itu, pemerintah berharap pembangunan infrastruktur tersebut dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Aceh.
Presiden menyampaikan pentingnya konektivitas antardaerah guna memperlancar mobilitas orang dan barang. Oleh karena itu, pemerintah berharap pembangunan infrastruktur tersebut dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Aceh.
"Kita harapkan dengan pembangunan dan perbaikan jalan-jalan tersebut, mobilitas orang, mobilitas barang, kecepatan distribusi logistik di Provinsi Aceh akan lebih baik," ungkap Presiden.

Resmikan 24 Ruas Jalan di Provinsi Aceh, Jokowi: Tingkatkan Konektivitas dan Mobilitas

15 Oktober 2024 14:28
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 24 ruas jalan dan jembatan sepanjang 60 meter di 14 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Peresmian tersebut dipusatkan di Kecamatan Blang Bintang, pada Selasa, 15 Oktober 2024.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya resmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Aceh," ujar Presiden dalam keteranganya di Youtube Sekretariat Presiden.

Presiden menyampaikan pentingnya konektivitas antardaerah guna memperlancar mobilitas orang dan barang. Oleh karena itu, pemerintah berharap pembangunan infrastruktur tersebut dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Aceh.

"Kita harapkan dengan pembangunan dan perbaikan jalan-jalan tersebut, mobilitas orang, mobilitas barang, kecepatan distribusi logistik di Provinsi Aceh akan lebih baik," ungkap Presiden.

Presiden juga menambahkan bahwa jalan yang rusak dapat menghambat distribusi logistik yang pada akhirnya berdampak pada perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan Inpres Jalan Daerah yang telah dilaksanakan sejak tahun 2023.

"Pada tahun 2023 ada Inpres Jalan Daerah dalam rangka membangun, dalam rangka memperbaiki jalan jalan rusak, jembatan-jembatan yang rusak," ucap Presiden.

Presiden turut menjelaskan bahwa infrastruktur yang dibangun melalui IJD dengan biaya Rp686 miliar tersebut mencakup jalan dan jembatan. Pembangunan tersebut juga mencakup 14 kabupaten dan kota di Provinsi Aceh, yaitu Aceh Timur, Bireuen, Simeulue, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Langsa, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, Aceh Nagan Raya, Gayo Lues, dan Bener Meriah. Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo 

Foto: BPMI Setpres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Ekonomi Presiden Joko Widodo Kunjungan Kerja Jokowi pembangunan aceh