Pembangunan Kampung Adat Gebong Memarong merupakan bentuk komitmen PT Timah menjaga warisan budaya lokal masyarakat adat dan meningkatkan perekonomian setempat. Dalam hal ini, masyarakat adat Mapur.
Kehadiran Kampong Adat Gebong Memarong ini masuk dalam program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat adat yang digagas oleh PT Timah.
Di Kampung Adat Gebong Memarong, dibangun tujuh rumah adat Memarong. Empat bubung Memarong akan digunakan untuk penginapan. Sisanya akan dijadikan untuk tempat galeri, museum, dan balai adat.
"Hadirnya Kampung Adat Gebong Memarong ini diharapkan bisa meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat Mapur di Dusun Air Abik. Kami terus berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi untuk Indonesia," kata Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan Mind ID Heri Yusuf, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 11 Agustus 2023.
Heri menambahkan, pembangunan infrastruktur umum dan sosial budaya secara berkelanjutan dan terintegrasi sejalan dengan prinsip SDGs Grup Mind ID. Pembangunan objek budaya berbasis sumber warisan budaya merupakan sarana efektif dalam upaya pelestarian dan merawat kebudayaan serta kearifan lokal masyarakat.
Ke depan, PT Timah akan memberikan pelatihan membuat batik ecoprint dan pelatihan membuat kerajinan bagi masyarakat di Dusun Air Abik. Dua unit alat tenun bukan mesin (ATBM) diserahkan kepada masyarakat di Dusun Air Abik.
| Baca juga: PT Timah Setor Pajak dan PNBP Rp124,7 Miliar |
Ketua Adat Dusun Air Abik Atok Usang Gedoy mengatakan bisa membangun Kampung Adat Gebong Memarong merupakan salah satu mimpinya dalam upaya mengenalkan warisan budaya kepada generasi muda masyarakat adat Mapur.
"Kami ingin membangun ini karena mau mengenalkan kepada masyarakat dan anak-anak muda beginilah rumah adat dengan beragam aktivitas orang tua kami dahulu. Agar mereka tau dan tidak melupakan kearifan lokal ini," kata pria yang karib disapa Abok.
Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Mapur Asih Harmoko mengatakan tugas masyarakat adat Mapur selanjutnya yakni mengembangkan Kampung Adat Gebong Memarong hingga seluruh masyarakat bisa merasakan manfaat dari berdirinya bangunan bernuansa etnik dan syarat akan warisan budaya leluhur masyarakat Mapur.
"Mulai dari nol. PT Timah mendukung dan membina kami sehingga bisa seperti sekarang ini. Tinggal sekarang kami mengembangkannya dengan apa yang telah dibangun PT Timah. Sehingga ini bisa terus hidup dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat kami," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
