Gerakan aksi penanaman 300 bibit pohon Tabebuya tersebut digelar di area kampus Universitas Sa?n Pati. Aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian Nojorono Kudus terhadap lingkungan hidup sekaligus dukungan kepada Universitas Sa?n Pati yang masih membutuhkan bantuan penghijauan di lingkungan kampus.
"Aksi ini sekaligus dijadikan momen untuk meningkatkan kesadaran akan kewajiban manusia dalam melestarikan bumi. Termasuk civitas akademika Universitas Sa?n Pati (USP)," ujar Wakil Rektor 1 Universitas Sa?n Pati Ir. Masruki Kabib, M.T.
USP juga mencanangkan pelestarian dan konservasi lingkungan di lima kecamatan di kawasan pegunungan Muria dan kawasan pegunungan Kendeng juga di lima kecamatan.
"Kami juga sudah melakukan pengabdian masyarakat di kawasan tersebut, sehingga kami sangat mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara PT Nojorono Tobacco International dengan USP dalam bentuk penghijauan," jelas dia.
| Baca: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Nojorono Kudus Tanam 300 Bibit Pohon di Universitas Safin Pati |
Direktur PT Nojorono Tobacco International Arief Goenadibrata mengungkapkan alasan perusahaannya melakukan aksi penanaman pohon tabebuya tersebut. Menurutnya, aksi ini digelar bukan hanya menjadi momen hangat dalam menjalin ragam kolaborasi ke depannya, tetapi juga didasari atas sejarah berdirinya Nojorono lebih dari sembilan dekade lalu.
"Kota Pati memiliki keistimewaan tersendiri untuk Nojorono karena merupakan kota awal perjalanan Nojorono untuk berkarya lebih dari sembilan dekade sehingga kami memiliki tanggung jawab moral untuk ikut serta mempercantik kota Pati dengan bibit tabebuya ini. Kami berharap ke depannya Nojorono Kudus dan Universitas Sa?n Pati dapat berkolaborasi lebih untuk pendidikan tanah air," ungkap Arief.
CSR Department Head PT Nojorono Tobacco International T. Sugiyanto menambahkan bibit yang ditanam langsung di Universitas Sa?n Pati tersebut merupakan produk bibit yang dikembangkan secara mandiri oleh Greenhouse Nojorono Kudus.
"Bibit tabebuya ini merupakan salah satu bibit yang saat ini kami kembangkan secara mandiri di Greenhouse Karangbener. Kami harap bibit ini dapat menjadi ruang hijau yang lebih asri, serta memberikan kesan yang nyaman untuk belajar dan beraktivitas," kata T. Sugiyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
