"Dari areal IKN seluas 256 ribu ha (hektare), Bapak Presiden (Joko Widodo) meminta minimal 70% harus hutan. Areal yang terbukanya kita hitung-hitung mungkin antara 54 ribu ha sampai 70 ribu ha. Secara bertahap akan kita tanami terus," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Kamis, 21 Desember 2023.
IKN didesain menjadi smart forest city dengan menargetkan 70 persen (%) berupa tutupan hijau. Masterplan pembangunan IKN salah satunya merekomendasikan perbaikan dan pemulihan tutupan lahan di lanskap IKN dengan merevitalisasi ruang terbuka hijau dari jenis-jenis hutan dataran rendah asli Kalimantan.
"Ini sudah tahun ketiga atau keempat kita menanam. Kita akan tanam terus. Kita juga sudah menanam bersama-sama anak-anak sekolah," kata Siti.
Selama musim hujan, yakni Desember 2023 hingga Mei atau Juni 2024, pemerintah juga tak akan berhenti menanam. Siti mengatakan penanaman pohon tak sebatas di IKN, tapi juga di seluruh Indonesia.
Siti mengatakan ke depan tutupan lanskap IKN akan bertransformasi dari lanskap yang monokultur menjadi kawasan kota yang berkarakter dengan berbagai jenis tumbuhan asli dan endemiknya.
Upaya yang dilakukan dalam melaksanakan tranformasi tersebut di antaranya melalui pendekatan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL). Pendekatan RHL yakni mengombinasikan berbagai jenis tumbuhan asli atau lokal setempat (native species), jenis endemik langka dan dilindungi, jenis fast growing, serta jenis tumbuhan multipurpose lainnya.
Siti mencontohkan, ketika menanam tumbuhan jenis eucalyptus yang termasuk fast growing, maka di bawahnya itu akan ditanam pohon keras yang pertumbuhannya agak lambat.
"Misalnya 1 hingga 2 bulan eucalyptus-nya ditanam, terus pohon kerasnya ditanam supaya ada naungan. Nanti tinggal pilih pohon naungan mana yang ditebang seiring dengan masa untuk menaunginya sudah selesai. Jadi, begitu kira-kira konsepnya secara keseluruhan," kata Siti.
Jokowi ikut menanam
Siti Nurbaya mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan penanaman pohon bersama masyarakat di sejumlah titik di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 20 Desember 2023.Lokasi penanaman pohon pertama yaitu area Sumbu Kebangsaan. Di sana, Jokowi menanam pohon meranti tembaga bersama sekitar 200 peserta yang terdiri atas pekerja konstruksi dan pemuda pecinta lingkungan.
Sumbu kebangsaan berada satu garis dengan kawasan Istana Presiden. Penanaman ini bertujuan untuk menghijaukan dan memperindah kawasan plaza sumbu kebangsaan.
Lokasi penanaman pohon kedua yaitu di Miniatur Reforestasi Hutan Tropis. Di lokasi ini, Jokowi menanam pohon bangkirai didampingi para menteri, yang diikuti bersama sejumlah masyarakat.
Penanaman dilakukan pada areal sekitar 100 ha dengan menanam jenis-jenis pohon asli dan endemik Kalimantan yang mewakili kondisi eksisting hutan tropis di sekitar IKN.
Lokasi penanaman berikutnya yaitu di lokasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Jokowi menanam pada areal seluas 500 ha bersama masyarakat, termasuk para green ambassador, anak-anak sekolah, mahasiswa, dan anggota Pramuka.
Jokowi menyampaikan saat ini pemerintah tengah memulai kegiatan penghijauan kawasan IKN. Presiden menilai langkah tersebut adalah untuk membangun hutan hujan tropis di IKN dengan tanaman yang beragam.
Terkait penghijauan yang dilaksanakan di area Sumbu Kebangsaan, Presiden Jokowi menyebutkan tanaman yang ditanam di sana adalah untuk menghiasi area sekitar Istana Kepresidenan.
"Kami menanam tanaman yang berkaitan dengan estetika. Ada tabebuya, jakaranda, hingga flamboyan. Semuanya kita tanam untuk estetika,” kata Jokowi.
Baca: Miniatur Hutan Hujan Tropis di IKN Percepat Capaian Target Nol Emisi Karbon
Di area kedua dan ketiga, lanjut Jokowi, penanaman dilakukan untuk me-reforestasi atau penghutanan kembali. Penghijauan kembali untuk mendapatkan status tropical rain forest.
"Dari monokultur menjadi tropical rain forest. Dari hanya eucalyptus jadi bermacam-macam pohon," kata Jokowi.
Turut mendampingi Jokowi dalam kegiatan tersebut, yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar; Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto; Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto; Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo; Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik; Kepala Otorita IKN Bambang Soesantono, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News