Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Perusahaan Ini Dorong Percepatan Transisi Energi Rendah Karbon

Whisnu Mardiansyah • 03 Juni 2024 18:24
Yogyakarta: Clime Capital, perusahaan pengelolaan dana yang berbasis di Singapura yang berfokus pada percepatan transisi energi rendah karbon di Asia Tenggara dan Synergy Efficiency Solutions (SES), perusahaan efisiensi energi terkemuka di Indonesia, keduanya mengumumkan selesainya proyek efisiensi energi pertama di Indonesia dengan model inovatif Cooling-as-a-Service (CaaS) yang diterapkan di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta.
 
Kerja sama ini, SES menyediakan solusi menyeluruh yang mencakup seluruh modal awal, mengelola semua aspek desain dan instalasi untuk sistem pendingin sentral yang efisien. Proyek ini didasarkan pada audit energi berkelas.
 
Investasi awal yang dilakukan oleh SES dan diimplementasikan menggunakan perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan operasi pabrik pendingin yang memaksimalkan efisiensi. 
 
Baca: Menumbuhkan Strategi Bisnis Berkelanjutan via CSR

SES akan mengoperasikan pabrik pendingin dan menanggung semua biaya operasional termasuk listrik, bahan habis pakai, pemeliharaan, dan suku cadang. Alih-alih melakukan investasi awal yang besar untuk teknologi pendinginan, teknologi ini mendorong konsumsi energi yang lebih efisien, dan mengurangi emisi dari penggunaan listrik dan kebocoran refrigeran.

“Proyek ini bertujuan mengurangi pengeluaran energi untuk pendinginan hingga 45 persen dan mengurangi 20.000 ton CO2 selama masa pakai peralatan,” kata Chief Executive Officer SES Steve Piro dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.
 
Di kesempatan yang sama, Direktur SES Cowan Finch mengatakan pendinginan udara sangat penting untuk keberhasilan bisnis di iklim panas dan lembab di Asia Tenggara, terutama di sektor perhotelan di mana kenyamanan pelanggan menjadi prioritas.
 
“Namun, ini juga memerlukan banyak emisi dan biaya mahal, yang berarti perusahaan perlu menemukan cara inovatif untuk menerapkan inisiatif efisiensi energi sambil memberikan tingkat kenyamanan pengguna akhir yang optimal,” ujarnya.
 
Langkah yang dilakukan oleh SES ini mendapat dukungan dari Clime Capital yang akan menyediakan pendanaan untuk audit awal dan biaya setup proyek CaaS ini. 
 
Chief Investment Officer Clime Capital, Joshua Kramer mengatakan efisiensi energi sering diabaikan sebagai cara yang efektif dan langsung untuk mengurangi emisi. Ia menilai SES telah menunjukkan cara berinvestasi dalam solusi iklim berdampak. 
 
“Kami sangat senang SES telah menerapkan perjanjian pendingin yang inovatif ini yang menjanjikan manfaat penghematan energi yang signifikan,” kata Joshua.
 
Chief Executive Officer Clime Capital Mason Wallick menambahkan, Asia Tenggara adalah salah satu daerah paling rentan di dunia terhadap dampak perubahan iklim. Clime Capital berkomitmen untuk membantu bisnis dan komunitas mencapai emisi nol bersih.
 
“Menggunakan solusi efisiensi energi yang cerdas secara hemat biaya dapat membantu mengatasi kebutuhan ini sambil memberikan hasil keuangan yang positif bagi semua pihak yang terlibat. SES telah mengembangkan model pendapatan yang kuat yang berpotensi menarik investasi utang  dan ekuitas lanjutan, memainkan peran dinamis dalam mempercepat transisi rendah karbon,” katanya menjelaskan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan