Melalui penerapan sistem pengolahan limbah fisika-kimia dan sertifikasi lingkungan ISO 14001, perusahaan memastikan seluruh aktivitas produksi biodiesel di Desa Batu Ampar, Kecamatan Simpang Empat, berjalan sesuai dengan standar baku mutu air limbah nasional.
General Manager Divisi Downstream Biodiesel PT Jhonlin Agro Raya Tbk, Marthirian Romadhoni, menegaskan perusahaan berkomitmen tinggi terhadap perlindungan lingkungan serta keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
“Kami telah mengimplementasikan sertifikasi ISO 14001 sebagai bukti nyata fokus kami terhadap pengelolaan lingkungan hidup dan limbah pabrik biodiesel,” ujarnya.
Dia mengatakan sertifikasi ISO 14001 menjadi bukti nyata perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan pengelolaan limbah pabrik secara bertanggung jawab.
“Dengan adanya sertifikasi ini, kami berkomitmen terhadap penanganan lingkungan dan limbah yang ada di pabrik,” ujar Matilda dalam keterangan resminya.
Selain aspek lingkungan, Joliet Agro Raya juga memperkuat perhatian pada kesehatan dan keselamatan kerja (K3) karyawan melalui penerapan SMK3, yang telah tersertifikasi sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 Tahun 2012.
“Kami juga fokus terhadap kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja karyawan melalui implementasi SMK3 dan telah bersertifikat sesuai PP Nomor 50 Tahun 2012,” tambahnya.
Dia berharap langkah ini dapat memastikan pabrik tetap beroperasi secara berkelanjutan dan ramah lingkungan, sekaligus mendukung transisi menuju energi terbarukan di masa depan.
“Harapannya, pabrik kita tetap sustainable dan berkelanjutan dalam rangka energi terbarukan di masa depan,” tutupnya.
Sementara itu, Supervisor Waste Water Treatment Plant (WWTP) PT Jhonlin Agro Raya Tbk, Kurniawan, menjelaskan pengolahan limbah dilakukan melalui tahapan koagulasi, flokulasi, pengendapan, hingga aerasi.
Tahap pertama dimulai dari Bak D1, tempat penampungan limbah domestik yang berasal dari proses produksi biodiesel dan refinery. Limbah dari D1 kemudian dialirkan ke Bak D12 untuk proses sedimentasi lanjutan.
“Ini adalah Bak D1 yang berfungsi menampung limbah domestik dari biodiesel dan refinery. Lalu, limbahnya diteruskan ke Bak D12 untuk proses lanjutan,” katanya menjelaskan.
Dari Bak D12, limbah cair masuk ke tahap Dissolved Air Flotation (DAP) sistem yang digunakan untuk memisahkan minyak dan partikel terlarut dari air.
“DAP ini berfungsi sebagai pemisahan minyak atau limbah domestik yang terlarut di dalam air,” tambahnya.
Setelah melewati proses DAP, limbah akan dikirim ke Bak Aerasi (D13). Di sini, air limbah ditambahkan enzim, bakteri, dan udara dari blower untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air, membantu proses biologis yang menguraikan sisa bahan organik.
“Air limbah yang sudah diolah ditambahkan enzim dan bakteri serta blower agar menambah kadar oksigen di dalam air sehingga memenuhi kebutuhan air limbah lingkungan,” ujarnya.
Tahap akhir dilakukan di Bak D6, yaitu penampungan terakhir air limbah yang sudah bersih.
“Bak D6 ini adalah tahap akhir pengolahan air limbah, di mana airnya sudah memenuhi standar baku mutu untuk dilepaskan ke lingkungan,” jelasnya.
Komitmen Lingkungan Berkelanjutan
Melalui proses pengolahan limbah yang terintegrasi ini, PT Jhonlin Agroraya Tbk Biodiesel membuktikan keseriusannya dalam menjaga keseimbangan antara produktivitas industri dan kelestarian alam.Perusahaan berharap, sistem ini dapat menjadi model penerapan praktik industri hijau yang berkelanjutan di sektor energi terbarukan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam agenda energi bersih dunia
“Proses ini bertujuan memastikan air limbah yang dibuang telah memenuhi baku mutu. Di tahap akhir, kami menambahkan enzim dan bakteri untuk menetralkan zat organik, sementara udara dari blower membantu meningkatkan kadar oksigen di dalam air,” jelasnya.
Selain mengelola limbah produksi, PT Jhonlin Agro Raya Tbk juga menjalankan kebijakan lingkungan dan keselamatan kerja yang ketat.
Perusahaan secara rutin memberikan pelatihan kepada karyawan tentang kesehatan, keselamatan kerja, serta perlindungan lingkungan. Fasilitas kerja aman, pemantauan kualitas limbah, hingga tindakan pencegahan kecelakaan menjadi bagian dari implementasi sistem tersebut.
Melalui kebijakan berkelanjutan dan sertifikasi lingkungan, PT Jhonlin Agro Raya Tbk membuktikan keseriusannya dalam menciptakan industri energi hijau yang bertanggung jawab dan berwawasan lingkungan, sejalan dengan visi perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
