Inovasi-inovasi yang tercipta tersebut antara lain penghematan energi sebesar 469,3 juta giga joule, penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 112,9 juta ton CO2 eq, dan penurunan emisi konvensional sebesar 11,92 juta ton.
Selain itu adalah reduksi limbah B3 sebesar 25,26 juta ton, 3R limbah non-B3 sebesar 10,44 juta ton, efisiensi air sebesar 326,62 juta meter kubik, penurunan beban pencemaran air sebesar 33,01 juta ton, dan upaya perlindungan keanekaragaman hayati seluas 111 ribu hektare.
"Upaya perbaikan kinerja pengelolaan lingkungan ini ternyata juga berdampak positif terhadap masyarakat. Pada 2022 tercatat Rp1,89 triliun telah bergulir di masyarakat untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat," kata Siti saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan penghargaan Proper 2022 di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis, 29 Desember 2022.
Proper merupakan akronim dari Public Disclosure Program for Environmental Compliance. Program pemerintah ini diciptakan untuk menilai kinerja perusahaan atas upaya-upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk menurunkan emisi pencemaran lingkungan. Apalagi Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi yang signifikan hingga 2030
Indonesia berkomitmen meningkatkan target penurunan emisi dalam Enhance Nationally Determined Contributions menjadi 31,89 persen dengan kemampuan sendiri. Dan pada 2030 Indonesia diharapkan mampu menurunkan emisi sebanyak 43,20 persen dengan dukungan internasional.
"Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri untuk mencapai target tersebut. Dukungan multipihak dan multisektor dalam paradigma kolaborasi dan kerja sama, termasuk dari dunia usaha, sangat diperlukan untuk memenuhi target yang telah kita tetapkan," kata Wapres Ma'ruf saat menyerahkan penghargaan Proper 2022.
Dalam acara disampaikan, dari 3.200 unit entitas perusahaan yang dinilai, 51 perusahaan mendapatkan kategori Emas. Sebanyak 170 perusahaan mendapat kategori Hijau.
Selanjutnya, sebanyak 2.031 perusahaan mendapatkan kategori Biru. Dan sebanyak 887 perusahaan mendapatkan kategori Merah. Terdapat 2 perusahaan mendapat kategori Hitam. Dan 59 perusahaan tidak diumumkan karena dalam proses penegakan hukum dan tidak beroperasi.
"Bagi perusahaan yang masih berada di level Hitam dan Merah, saya yakin ke depan dapat memperkecil ketertinggalan dengan merujuk pada praktik-praktik terbaik untuk memenuhi standar lingkungan," kata Ma'ruf.
Baca: Wapres: Pemerintah Tak Bisa Sendirian Turunkan Emisi
Wapres mengucapkan selamat kepada perusahaan-perusahaan penerima Anugerah Proper, terutama peraih peringkat Emas dan para CEO yang menerima penghargaan Green Leadership.
"Kinerja perusahaan saudara sekalian terbukti menjadi yang terdepan dalam pengelolaan lingkungan. Keberhasilan Program Anugerah Proper kiranya dapat diikuti dengan program-program lain yang terus melibatkan seluruh komponen bangsa," kata Wapres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
