Program BRI Life Berbagi disalurkan kepada beberapa bidang yang meliputi pendidikan, lingkungan, sosial kemasyarakatan, kesenian dan kebudayaan serta literasi keuangan dan asuransi.
Penerapan program BRI Life Berbagi, yang dilaksanakan bersama masyarakat, selain memberikan manfaat kepada sesama, tentunya diharapkan juga akan meningkatkan value atau nilai tambah dari BRI Life.
Di pengujung 2023, BRI Life berkolaborasi dengan Manajemen Taman Impian Jaya Ancol menebar 750 kilogram (kg) kulit kerang hijau, untuk meningkatkan kualitas air di perairan kawasan wisata Jakarta Utara, sebagai bagian tanggung jawab serta kepedulian pada lingkungan.
"Kegiatan ini telah dilaksanakan untuk yang ketiga kalinya, sebagai wujud kepedulian BRI Life dalam menciptakan ruang keajaiban untuk generasi mendatang, karena setiap satu kg kerang hijau mampu menjernihkan 10 liter air laut dalam satu jam," ujar Head Corporate Communication BRI Life Ade Nasution, dalam keterangan resmi, Kamis, 28 Desember 2023.
| Baca juga: Kesadaran Memilah Sampah Harus Dimulai di Tingkat Rumah |
Tempat sampah pilah
Di sisi lain, terkait donasi tempat sampah, BRI Life menyediakan tempat sampah pilah. BRI Life bekerjasama dengan Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan (TPKBBL) UIN Raden Inten Lampung, memberikan bantuan tempat sampah pilah sebanyak 20 unit, sebagai bagian upaya untuk mundukung program "Greening Your Campus, Greening Your Life" dicanangkan TPKBBL dalam meningkatkan lingkungan yang bersih, sehat dan bebas sampah.
Sementara di Bandung, BRI Life bekerja sama dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup dengan kelurahan Buranrang, memberikan donasi 20 tempat sampah pilah untuk sekolah, masjid dan perumahan di sekitar Kelurahan Burangrang, Bandung.
Sedangkan di Jakarta, BRi Life bekerja sama dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, menyiapkan 16 tong sampah pilah untuk delapan Sekolah Adiwiyata Jakarta Selatan.
BRI Life berharap, melalui tempat sampah pilah, masyarakat dapat terbiasa untuk dapat memilah sampah sesuai jenisnya, seperti sampah organik misalnya seperti sampah dedaunan, sisa makanan, yang kedua sampah anorganik, seperti botol plastik dan barang lainnya yang msh dapat didaur ulang, serta sampah residu (mengandung racun) misalnya batu batere bekas, tinta dan lain-lain.
"Melalui kegiatan ini kami berharap, program edukasi dan aksi terkait pengolahan dan pemilahan sampah yang dilakukan ini akan memberikan dampak yang nyata bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia, khususnya DKI Jakarta," kata Ade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
