Direktur Utama Perum Perumnas Bambang Triwibowo menyebutkan ketiga stasiun tersebut yakini Stasiun Tanjung Barat, Stasiun Pondok Cina, dan Stasiun Rawa Buntu. Bambang mengatakan proyek tersebut berbentuk apartemen.
"Yang di Rawa Buntu tanggal 10 besok mau peletakan batu pertama. Kalau yang di Tanjung Barat dan Pondok Cina sudah mulai struktur," kata Bambang, di acara Infobank, di Hotel Century, Jakarta Selatan, Kamis malam, 6 Desember 2018.
Bambang kembali menegaskan bahwa proyek tersebut dibangun dekat dengan stasiun. Bahkan ada yang di atas stasiun seperti Stasiun Rawa Buntu yang letak stasiunnya berada di bawah jalan umum. Pembangunan ini dengan harapan masyarakat bisa langsung menuju stasiun tanpa menggunakan angkutan umum.
Dirinya mengungkapkan masyarakat tidak perlu lagi merasakan macet karena langsung terakses ke KRL. "Justru enggak macet lagi. Artinya orang tinggal di situ mau kerja aksesnya gampang tinggal ke stasiun. Mereka juga bisa lebih cepat bertemu keluarga saat jam pulang kantor," tutur Bambang.
Lebih lanjut, dirinya mengklaim, permintaan proyek ini sangat tinggi karena mereka menggunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Pengerjaan proyek ini diperkirakan rampung dalam waktu satu hingga satu setengah tahun.
"FLPP ada 1.700, kita adanya cuma 1.200. Artinya kelebihan permintaannya tinggi sekali," pungkas Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
